Pengen duit? disini aja

numenmail.com

16 April, 2008

ReviewReviewReviewReviewReview Gitaris Hard Rock yang doyan nge-Blues"

Musik blues adalah musik yang mengalir dari dalam jiwa penggemar musik di Amerika. Dengan urutan silsilah keluarganya yang datang dari Afrika, musik blues lahir di desa yang menghasilkan kapas yang halus di sebelah Selatan dan kemudian jiwa musik mereka mengalir pada generasi di bawahnya. Generasi sebagai pejuang dan berjaya sebagai masyarakat Afrika-Amerika.

Blues kini menjadi musik dasar yang sangat popular di penggemar musik di Amerika, yang kemudian bisa menjadi rock, pop, jazj, soul, gospel dan juga hip-hop. Kenyataan yang sebenarnya dari sejarah blues tidak didokumentasikan.

Masyarakat Afrika yang dulu dikenal sebagai budak dalam pekerjaannya kini telah berkembang pesat. Tidak lagi seperti dulu, lagu-lagunya memberikan mereka kebanggaan dan juga hubungan kerja yang baik pada generasi berikutnya. Begitu pula dengan album American Blues ini.

Jazz blues
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Jazz
Sumber aliran: Blues dan musik marching band Eropa
Sumber kebudayaan: Afrika Barat; musik Afrika-Amerika era 1910-an, New Orleans.
Alat musik yang biasa digunakan: Gitar – Gitar bass – Saksofon – Trombon – Piano – Klarinet – Terompet – Double bass – Drum – Vokal
Popularitas mainstream: Sporadis; kebanyakan dalam bentuk pop seperti swing; juga semakin berpengaruh dalam bentuk-bentuk musik populer seperti yang dinamakan "perpanjangan jazz", misalnya rhythm and blues, soul, neo soul, quiet storm, cool jazz, dan smooth jazz
Bentuk turunan: Jazz Latin – Swing – Mini-jazz
Subgenre
Avant-jazz – Bebop – Chamber jazz – Cool jazz – Creative jazz – Dixieland – Free jazz – Gypsy jazz – Hard bop – Jazz fusion – Milo jazz – Modal jazz – M-Base – Smooth jazz – Soul jazz – Trad jazz
Genre campuran (fusion)
Acid jazz – Calypso jazz – Jazz blues – Jazz fusion – Jazz rap – Nu jazz – Smooth jazz
Versi-versi regional
Australia – Brasil – Belanda – Perancis – India – Italia – Malawi – Britania Raya
Topik lainnya
Standar Jazz – Royalti Jazz Musisi
Band – Bassis – Klarinetis – Penabuh drum – Gitaris – Pemain organ – Pianis – Trombonis – Peniup terompet



Jazz blues merupakan aliran musik yang mengkombinasikan musik Jazz dan Blues .

Seperti halnya ragtime blues punya andil dan pengaruh besar pada perkembangan Jazz . Amat expresiv didominasi gaya vokal yang tradisional, lagu blues menampilkan cerita dan emosi dari Afro-Amerika diawal abad 20 . Blues tidak hanya tipe musik tapi juga bentuk pola pikir dan jalan hidup bagi banyak Afro-Amerika diera itu .

Rumit dan tersebar luas keseluruh dunia yang pasti amat tidak kaku . Jazzy blues vokalis diakhir 40an sampai awal 60an berpadu dengan instrumentalis jazz besar tahun 50an dan awal 60an . Perilaku seperti ini terus ditampilkan sampai sekarang dalam kebangkitan seperti oleh Harry Connick Jr., Diana Krall dan Wynton Marsalis.

Lagu blues umumnya berisi kalimat dengan lirik 3 baris (three-line stanze) .
Baris pertama diulangi 2 kali rhytem yang ketiga membentuk bersama yang tadi (bentuk aab) . Melody tampil biasanya pada pengembangan chord 12-bar berisikan tiga bangunan chords pertama not keempat dan kelima diskala besarnya . Tiga chords ini ditulis dengan huruf Romawi (I, IV, dan V) . Bentuk suara yang nyata dari melody blues ada disebagian besar bagian yang seharusnya menggunakan notasi diluar skala besar pada umumnya disebut "blue notes" .
Salah satu tipe awal jazz yang sering melakukan pergerakan repetisi harmoni [sebuah pergerakan chords] berisi 12 bars dengan 44 yang mana di 4 bar pertama amat kuat (chord berdasar pada nada pertama diskala dari tangga naa) . bar 5-8 kurang dominan (chord berdasar pada nada keempat dari skala tangga nada) . bar 9-10 kembali dominan (chord berdasar pada nada kelima dari skalanya) . dan bar 11-12 dimainkan dengan kuat lagi . Blues ada dibagian pokok "blue" notes umumnya dinada ketiga dan ketujuh diskalanya . Chords ketujuh sangat umum (chords dengan kekuata ketiga, dominan dan note ketujuh) sebagaian penggunaan dari belokan pola titi nada . Blues cenderung lebih lambat dan kadang berkharakter sedih . Aslinya blues dimainkan dengan jumlah instrumen yang sedikit sekali . Diwaktu sekarang bisa jadi instrumental lebih banyak .. Blues pertama yang dupublikasikan adalah Memphis Blues oleh bapaknya blues, W.C. Handy .
Terminologinya juga merujuk semua lagu yang menerapkan perubahan chord blues 12-bar yang dimainkan dengan gaya jazz dibanding dengan gaya tradisional blues . Musik Blues mempunyai pengaruh besar pada perkembangan jazz dan seperti komposisi -- "jazz blueses" – amat sangat umum di repertoar repertoar jazz . (Dipenambahan pada progresi chord pemusik jazz meminjam banyak alat & teknik dari gaya blues seperti blue note susunan melodi seperti blues dan blues riffs (celahpatahan)) . Jazz blues akan sering menampilkan sesuatu yang lebih rumit atau dengan kata lain cara memperlakukan harmoni lebih rumit dibandingthan blues tradisional . tapi ciri dasar dari progresi 12-bar standar masih dapat terlihat . Satu cara yang umum digunakan musisi jazz menyempurnakannya melalui penggantian chord sebuah chord diperubahan aslinya dapat digantikan satu atau lebih chords dengan yang serasa atau fungsi tapi yang ditambahkan suatu warna yang lain atau hanya menambahkan saja (jadi secondari gitulah) singkat katanya pergerakan harmoni dalam semua rentang dari semua pergerakan harmoni yang ada .

(Contoh penting dari dari bar ke 9 dan ke 10 dimana biasanya pergerakan blues V --> IV, hampir pasti digantikan oleh gaya jazz dari perubahan cycle-of-fifths . ii minor --> V . Bentuk bar blues ke 12 di Bb sering menjadi Bb7 Eb7 Bb7 Bb7
Eb7 Edim7 Bb7 Dm7-G7
Cm7 F7 Dm7-G7 Cm7-F7

Ketika tiap potongan mewakili ketukan baru, pada jazz blues. Perubahan penting termasuk Edim7, yang mengkreasikan pergerakan, dan iii-VI-ii-V berubah secara halus, bahan penting bagi jazz.)

Umumnya vokalis blues menemani dirinya sendiri dengan gitar atau bernyanyi dengan didampingi instrument seperti gitar, piano, harmonica atau kadangkala instrumen buatan sendiri . Penampilan Blues dengan trumpet atau saxophone sebagai contoh sering menirukan efek vokal dari penyanyinya dengan menekuk pola titiannya serak-kasar dan memproduksi geraman dari suara .

Musisi blues penting diawal abad 20 termasuk Ma Rainey, Bessie Smith, dan W.C. Handy.

Awal dari banyak gaya musikal popular dapat ditarik kebelakang ke "blues." . Perkembangan dari pengalaman Afro-Amerika awal pengaruh bentuknya berakar dari macam macam musik Amerika dari paduan suara gaya gospel dan gaya penyanyi bar didaerah selatan Amerika tentunya keawalnya jazz R&B, rock and roll, dan gaya pop yang ngetrend sekarang . Blues, melewati batas dari generasi ke generasi terus melalui tradisi "oral" awalnya bertindak sebagai musik fungsionil kendaraan Afro-Amerika untuk menyampaikan pengalaman mereka . Bentuk awal dari blues termasuk "field holler" yang memberikan buruh dilapangan untuk tetap kontak antar sesamanya ketika "ring shout" sebagai pengiring jojing .

W.C. Handy, dikenal sebagai bapaknya blues (Father of the Blues) meluncurkan "Memphis Blues" tahunn 1912 menjadi komposisi pertama yang menampilkan blues dalam judulnya . Handy banyak menulis lagu klasik blues termasuk "Beale Street Blues" "Yellow Dog Blues" dan "St. Louis Blues" . Blues menghasilkan banyak secara komersial tahun 1920 ketika vokalis Mamie Smith merilis "The Crazy Blues" menjadi sangat sensasional . Dari Smith — Bessie — yang lain (tidak berhubungan) bisa disebutka "Empress of the Blues" berdasar pada album pertamanya tahun 1923 yang menyumbang sejumlah masterpieces dari awal blues yang menyebabkan keranjingan .

Diakhir 1920-an dan 1930-an, Lonnie Johnson menjadi gitaris modern blues . Permainannya mempengaruhi gaya Delta Blues style dari Robert Johnson seperti T-Bone Walker Clarence "Gatemouth" Brown, dan B.B. King . Tambahan referensi hasil kerjanya dengan legenda seperti Louis Armstrong dan Duke Ellington sama baiknya juga album duetnya dengan gitaris Eddie Lang mempengaruhi gaya jazz gitaris termasuk Charlie Christian . Muncul selama tahun 1940an "jump blues" menggabungkan upbeat gaya piano boogie-woogie lirik yang cerdas, dan alat musik tiup yang menghentak berbeda dari era big band Artiss seperti saxophonis dan vocalis Louis Jordan melebarkan kependekatan popular dari blues . Penekana tambahan pada lead vokal . lompatan dari perkembangan blues seringkali juga masuk ke "rhythm and blues" (R&B) dari era 1950an yang terpengaruh gaya "rock and roll" dari Chuck Berry dan Bill Haley (Ingat Haley & his Comets) . Di 60an, dengan penambahan akar gospel R&B berkembang menjadi musik "soul" dengan grup grup termasuk James Brown dan Sly and the Family Stone .

Tahun 1950an dan 60an perkembangan populeritas dari Chicago Blues dengan artis termasuk Muddy Waters, Junior Wells, Buddy Guy, dan Willie Dixon . Gitaris seperti Jimi Hendrix dan Eric Clapton mencampurkan gaya blues dengan musik rock 1960an mempengaruhi generasi mendatang dari artis pop dan blues . Artis blues yang sangat penting di era 80an dan 90an termasuk Stevie Ray Vaughn, Robert Cray, Lucky Peterson, Robben Ford, Dr. John, Mighty Mo Rodgers, dan Joe Louis Walker.
GARY MOORE

"Gitaris Hard Rock yang doyan nge-Blues"


Nama Lengkap : Gary Moore
Tempat & Tgl Lahir : Belfast (Irlandia Utara), 4 April 1952
Gitar Yang Digunakan : Hamer, Gibson Les Paul, Fender Stratocaster

Gaya Permainan : Hard Rock dan Blues Rock
Grup Band Sebelumnya : Skid Row


Gary Moore adalah salah satu gitaris hard rock yang berpindah haluan ke blues. Bila dibandingkan dengan kebanyakan gitaris blues rock yang lain, Gary bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik dalam pemilihan nada. Nada-nada yang dihasilkan sangat penuh dengan emosi, dengan dipadukan sedikit teknik gitar virtuoso. Relatif tak dikenal di Amerika, namun permainannya sungguh luar biasa, permainannya juga banyak mengilhami gitaris-gitaris yang lebih muda seperti Paul Gilbert (Racer-X), Jake E. Lee, Vivian Campbell (Def Leppard), Richie Kotzen, Pay, dll.

Dia pertama kali tertarik dengan musik rock n' roll setelah menyaksikan penampilan Elvis Presley dan The Beatles. Kemudian dia mempelajari permainan dari dua master gitar rock & blues, Jimi Hendrix dan John Mayall. Giat bermain gitar dan tampil di beberapa tempat tanpa sengaja bakat bermain gitarnya terlihat oleh Peter Green yang akhirnya menjadi pembimbing musik Gary. Peter Green inilah yang kemudian menjadi pembimbing musik Gary. Green kemudian memperkenalkan Gary pada dunia bisnis musik dan juga pada musisi-musisi yang lebih senior di Irlandia.

Kemudian Gary membentuk band pertamanya, Skid Row dan pindah ke Dublin. Pada tahun 1970 dia dan bandnya dikontrak oleh CBS sampai mengeluarkan 3 album. Debut mereka tersebut justru tidak dimulai di kota itu melainkan di London, Inggris. Ternyata album ini cukup diminati di Inggris dan hal tersebut membuat mereka keliling tur beberapa negara Eropa dan Amerika. Meskipun masih menjadi personel Skid Row, Gary juga turut berpartisipasi dalam pembuatan album Heavy Petting milik grup Irlandia, Dr. Stangley. Album kedua Skid Row, 34 Hour menempatkan Skid Row menjadi pemuncak tangga lagu versi majalah Irlandia, New Spotlight. Sayangnya, saat band ini mulai merekam album ketiganya dan merencanakan tur untuk yang ketiga kalinya di Amerika, Gary memutuskan untuk keluar dari grupnya dan bersolo karir pada tahun 1972.

Tahun 1973 merupakan masa yang bersejarah dalam karir Gary. Pasalnya, di tahun inilah ia bersama grupnya, Gary Moore Band (yang beranggotakan Pearse Kelly pada drum dan John Curtis pada bass) merelease album perdananya, Grinding Stone. Di grup ini Gary bertindak sebgai vocalis dan gitaris. Tak hanya itu, ia juga mulai berkolaborasi dengan musisi lain seperti Thin Lizzy sampai Phil Lynnott's. Gary juga berpartisipasi dalam pembuatan album milik Eddie Howells yang bertitle Gramophone Record (1973). Ia juga kemudian bergabung dalam grup Colosseum II yang beranggotakan Don Airey (keyboard/Deep Purple), Jon Hiseman (drum), dan John Mole (bass). Namun lagi-lagi Gary hanya tampil dalam 3 album yaitu Strange New Flash, Electric Savage, dan Dance War. Dia kemudian memilih bergabung dengan Thin Lizzy yang sedang tur di Amerika juga sebgai band pembuka konser grup rock legendaris, Queen.

Pada periode tahun 1978, Gary tampil dalam 3 karya artis rekaman yang berbeda, Variations milik Andrew Lloyd Webber, Moving Home milik Rod Argents, dan Electric Glide milik Gary Boyle.

Di tahun yang sama pula Gary Moore merelease album keduanya (setelah 5 tahun bersolo karir) Back On The Streets yang secara mengejutkan berhasil memasuki Top Ten U.K in May 1979 yang mengandalkan tembang andalan Parisienne Walkways. Kemudian Gary kembali bergabung dengan Thin Lizzy untuk yang terakhir kalinya dan mengeluarkan album, Black Rose. Setelah itu ia kemudian benar-benar bersolo karir. Dia kemudian merelease beberpa album yang cukup sukses : Corridors of Power (1982), Victims of the Future (1983), We Want Moore! (1984), Run for Cover (1985), Wild Frontier (1987), dan After the War (1989). Pada tahun 1983 Gary juga ikut ambil bagian pada album solo Cozy Powell, Octopuss. Album-album solo Gary secara umum berhasil sukses di pasaran. Album Wild Frontier memperoleh penjualan yang bagus dan mendapat pujian dari para kritikus musik dengan melempar 2 hits single Friday on My Mind dan satu lagu instrumentalis The Loner yang mellow namun penuh dengan penjiwaan.

Gary juga sempat menghadiri ajang musik rock bertaraf dunia, Monster of Rock! bersama grup-grup cadas macam AC/DC, Van Halen, dan Ozzy Osbourne pada tahun 1984.

Tahun 1990 adalah tahun yang merupakan tonggak bersejarah karena pada tahun inilah nama Gary Moore mulai dikenal lebih luas saat ia mengeluarkan album "Still Got The Blues" yang bernuansa blues rock harmonis. Album tersebut menjagokan hits dengan judul yang sama. Berbeda dengan album-album solo sebelumnya yang bernuansa hard rock, pada album ini Gary lebih menampilkan nuansa blues. Namun permainan bluesnya benar-benar menggetarkan dan mendapat perhatian banyak kalangan. Album ini tercatat juga sebagai album tersukses Gary secra komersil. Dalam album ini juga Gary menampilkan guest star Albert Collins, Albert King, dan George Harison. Setelah itu namanya semakin berkibar diseluruh dunia dengan permainan blues rock yang bernada harmonis.

Album-album berikutnya adalah After Hours (1992), Blues Alive (1982) dan album penghormatan untuk Peter Greeny yang merupakan orang terpenting dalam karir musiknya, Blues For Greeny (1995), Dark Days In Paradise (1997), dan masih banyak lagi album Live dan The Best Hitsnya.

Nama Gary Moore memang masih kalah tenar bila dibandingkan dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Clapton, B.B. King, Jimmy Page atau Jimi Hendrix. Namun banyak pihak yang mengatakan bahwa Gary adalah salah satu gitaris blues rock yang terbaik dalam pemilihan nada-nada dan penggunakan teknik gitar virtuosonya.


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Insurance News. Powered by Blogger