Pengen duit? disini aja

numenmail.com

16 April, 2008

Review Gitaris Hard Rock yang doyan nge-Blues"

Musik blues adalah musik yang mengalir dari dalam jiwa penggemar musik di Amerika. Dengan urutan silsilah keluarganya yang datang dari Afrika, musik blues lahir di desa yang menghasilkan kapas yang halus di sebelah Selatan dan kemudian jiwa musik mereka mengalir pada generasi di bawahnya. Generasi sebagai pejuang dan berjaya sebagai masyarakat Afrika-Amerika.

Blues kini menjadi musik dasar yang sangat popular di penggemar musik di Amerika, yang kemudian bisa menjadi rock, pop, jazj, soul, gospel dan juga hip-hop. Kenyataan yang sebenarnya dari sejarah blues tidak didokumentasikan.

Masyarakat Afrika yang dulu dikenal sebagai budak dalam pekerjaannya kini telah berkembang pesat. Tidak lagi seperti dulu, lagu-lagunya memberikan mereka kebanggaan dan juga hubungan kerja yang baik pada generasi berikutnya. Begitu pula dengan album American Blues ini.

Jazz blues
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Jazz
Sumber aliran: Blues dan musik marching band Eropa
Sumber kebudayaan: Afrika Barat; musik Afrika-Amerika era 1910-an, New Orleans.
Alat musik yang biasa digunakan: Gitar – Gitar bass – Saksofon – Trombon – Piano – Klarinet – Terompet – Double bass – Drum – Vokal
Popularitas mainstream: Sporadis; kebanyakan dalam bentuk pop seperti swing; juga semakin berpengaruh dalam bentuk-bentuk musik populer seperti yang dinamakan "perpanjangan jazz", misalnya rhythm and blues, soul, neo soul, quiet storm, cool jazz, dan smooth jazz
Bentuk turunan: Jazz Latin – Swing – Mini-jazz
Subgenre
Avant-jazz – Bebop – Chamber jazz – Cool jazz – Creative jazz – Dixieland – Free jazz – Gypsy jazz – Hard bop – Jazz fusion – Milo jazz – Modal jazz – M-Base – Smooth jazz – Soul jazz – Trad jazz
Genre campuran (fusion)
Acid jazz – Calypso jazz – Jazz blues – Jazz fusion – Jazz rap – Nu jazz – Smooth jazz
Versi-versi regional
Australia – Brasil – Belanda – Perancis – India – Italia – Malawi – Britania Raya
Topik lainnya
Standar Jazz – Royalti Jazz Musisi
Band – Bassis – Klarinetis – Penabuh drum – Gitaris – Pemain organ – Pianis – Trombonis – Peniup terompet



Jazz blues merupakan aliran musik yang mengkombinasikan musik Jazz dan Blues .

Seperti halnya ragtime blues punya andil dan pengaruh besar pada perkembangan Jazz . Amat expresiv didominasi gaya vokal yang tradisional, lagu blues menampilkan cerita dan emosi dari Afro-Amerika diawal abad 20 . Blues tidak hanya tipe musik tapi juga bentuk pola pikir dan jalan hidup bagi banyak Afro-Amerika diera itu .

Rumit dan tersebar luas keseluruh dunia yang pasti amat tidak kaku . Jazzy blues vokalis diakhir 40an sampai awal 60an berpadu dengan instrumentalis jazz besar tahun 50an dan awal 60an . Perilaku seperti ini terus ditampilkan sampai sekarang dalam kebangkitan seperti oleh Harry Connick Jr., Diana Krall dan Wynton Marsalis.

Lagu blues umumnya berisi kalimat dengan lirik 3 baris (three-line stanze) .
Baris pertama diulangi 2 kali rhytem yang ketiga membentuk bersama yang tadi (bentuk aab) . Melody tampil biasanya pada pengembangan chord 12-bar berisikan tiga bangunan chords pertama not keempat dan kelima diskala besarnya . Tiga chords ini ditulis dengan huruf Romawi (I, IV, dan V) . Bentuk suara yang nyata dari melody blues ada disebagian besar bagian yang seharusnya menggunakan notasi diluar skala besar pada umumnya disebut "blue notes" .
Salah satu tipe awal jazz yang sering melakukan pergerakan repetisi harmoni [sebuah pergerakan chords] berisi 12 bars dengan 44 yang mana di 4 bar pertama amat kuat (chord berdasar pada nada pertama diskala dari tangga naa) . bar 5-8 kurang dominan (chord berdasar pada nada keempat dari skala tangga nada) . bar 9-10 kembali dominan (chord berdasar pada nada kelima dari skalanya) . dan bar 11-12 dimainkan dengan kuat lagi . Blues ada dibagian pokok "blue" notes umumnya dinada ketiga dan ketujuh diskalanya . Chords ketujuh sangat umum (chords dengan kekuata ketiga, dominan dan note ketujuh) sebagaian penggunaan dari belokan pola titi nada . Blues cenderung lebih lambat dan kadang berkharakter sedih . Aslinya blues dimainkan dengan jumlah instrumen yang sedikit sekali . Diwaktu sekarang bisa jadi instrumental lebih banyak .. Blues pertama yang dupublikasikan adalah Memphis Blues oleh bapaknya blues, W.C. Handy .
Terminologinya juga merujuk semua lagu yang menerapkan perubahan chord blues 12-bar yang dimainkan dengan gaya jazz dibanding dengan gaya tradisional blues . Musik Blues mempunyai pengaruh besar pada perkembangan jazz dan seperti komposisi -- "jazz blueses" – amat sangat umum di repertoar repertoar jazz . (Dipenambahan pada progresi chord pemusik jazz meminjam banyak alat & teknik dari gaya blues seperti blue note susunan melodi seperti blues dan blues riffs (celahpatahan)) . Jazz blues akan sering menampilkan sesuatu yang lebih rumit atau dengan kata lain cara memperlakukan harmoni lebih rumit dibandingthan blues tradisional . tapi ciri dasar dari progresi 12-bar standar masih dapat terlihat . Satu cara yang umum digunakan musisi jazz menyempurnakannya melalui penggantian chord sebuah chord diperubahan aslinya dapat digantikan satu atau lebih chords dengan yang serasa atau fungsi tapi yang ditambahkan suatu warna yang lain atau hanya menambahkan saja (jadi secondari gitulah) singkat katanya pergerakan harmoni dalam semua rentang dari semua pergerakan harmoni yang ada .

(Contoh penting dari dari bar ke 9 dan ke 10 dimana biasanya pergerakan blues V --> IV, hampir pasti digantikan oleh gaya jazz dari perubahan cycle-of-fifths . ii minor --> V . Bentuk bar blues ke 12 di Bb sering menjadi Bb7 Eb7 Bb7 Bb7
Eb7 Edim7 Bb7 Dm7-G7
Cm7 F7 Dm7-G7 Cm7-F7

Ketika tiap potongan mewakili ketukan baru, pada jazz blues. Perubahan penting termasuk Edim7, yang mengkreasikan pergerakan, dan iii-VI-ii-V berubah secara halus, bahan penting bagi jazz.)

Umumnya vokalis blues menemani dirinya sendiri dengan gitar atau bernyanyi dengan didampingi instrument seperti gitar, piano, harmonica atau kadangkala instrumen buatan sendiri . Penampilan Blues dengan trumpet atau saxophone sebagai contoh sering menirukan efek vokal dari penyanyinya dengan menekuk pola titiannya serak-kasar dan memproduksi geraman dari suara .

Musisi blues penting diawal abad 20 termasuk Ma Rainey, Bessie Smith, dan W.C. Handy.

Awal dari banyak gaya musikal popular dapat ditarik kebelakang ke "blues." . Perkembangan dari pengalaman Afro-Amerika awal pengaruh bentuknya berakar dari macam macam musik Amerika dari paduan suara gaya gospel dan gaya penyanyi bar didaerah selatan Amerika tentunya keawalnya jazz R&B, rock and roll, dan gaya pop yang ngetrend sekarang . Blues, melewati batas dari generasi ke generasi terus melalui tradisi "oral" awalnya bertindak sebagai musik fungsionil kendaraan Afro-Amerika untuk menyampaikan pengalaman mereka . Bentuk awal dari blues termasuk "field holler" yang memberikan buruh dilapangan untuk tetap kontak antar sesamanya ketika "ring shout" sebagai pengiring jojing .

W.C. Handy, dikenal sebagai bapaknya blues (Father of the Blues) meluncurkan "Memphis Blues" tahunn 1912 menjadi komposisi pertama yang menampilkan blues dalam judulnya . Handy banyak menulis lagu klasik blues termasuk "Beale Street Blues" "Yellow Dog Blues" dan "St. Louis Blues" . Blues menghasilkan banyak secara komersial tahun 1920 ketika vokalis Mamie Smith merilis "The Crazy Blues" menjadi sangat sensasional . Dari Smith — Bessie — yang lain (tidak berhubungan) bisa disebutka "Empress of the Blues" berdasar pada album pertamanya tahun 1923 yang menyumbang sejumlah masterpieces dari awal blues yang menyebabkan keranjingan .

Diakhir 1920-an dan 1930-an, Lonnie Johnson menjadi gitaris modern blues . Permainannya mempengaruhi gaya Delta Blues style dari Robert Johnson seperti T-Bone Walker Clarence "Gatemouth" Brown, dan B.B. King . Tambahan referensi hasil kerjanya dengan legenda seperti Louis Armstrong dan Duke Ellington sama baiknya juga album duetnya dengan gitaris Eddie Lang mempengaruhi gaya jazz gitaris termasuk Charlie Christian . Muncul selama tahun 1940an "jump blues" menggabungkan upbeat gaya piano boogie-woogie lirik yang cerdas, dan alat musik tiup yang menghentak berbeda dari era big band Artiss seperti saxophonis dan vocalis Louis Jordan melebarkan kependekatan popular dari blues . Penekana tambahan pada lead vokal . lompatan dari perkembangan blues seringkali juga masuk ke "rhythm and blues" (R&B) dari era 1950an yang terpengaruh gaya "rock and roll" dari Chuck Berry dan Bill Haley (Ingat Haley & his Comets) . Di 60an, dengan penambahan akar gospel R&B berkembang menjadi musik "soul" dengan grup grup termasuk James Brown dan Sly and the Family Stone .

Tahun 1950an dan 60an perkembangan populeritas dari Chicago Blues dengan artis termasuk Muddy Waters, Junior Wells, Buddy Guy, dan Willie Dixon . Gitaris seperti Jimi Hendrix dan Eric Clapton mencampurkan gaya blues dengan musik rock 1960an mempengaruhi generasi mendatang dari artis pop dan blues . Artis blues yang sangat penting di era 80an dan 90an termasuk Stevie Ray Vaughn, Robert Cray, Lucky Peterson, Robben Ford, Dr. John, Mighty Mo Rodgers, dan Joe Louis Walker.
GARY MOORE

"Gitaris Hard Rock yang doyan nge-Blues"


Nama Lengkap : Gary Moore
Tempat & Tgl Lahir : Belfast (Irlandia Utara), 4 April 1952
Gitar Yang Digunakan : Hamer, Gibson Les Paul, Fender Stratocaster

Gaya Permainan : Hard Rock dan Blues Rock
Grup Band Sebelumnya : Skid Row


Gary Moore adalah salah satu gitaris hard rock yang berpindah haluan ke blues. Bila dibandingkan dengan kebanyakan gitaris blues rock yang lain, Gary bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik dalam pemilihan nada. Nada-nada yang dihasilkan sangat penuh dengan emosi, dengan dipadukan sedikit teknik gitar virtuoso. Relatif tak dikenal di Amerika, namun permainannya sungguh luar biasa, permainannya juga banyak mengilhami gitaris-gitaris yang lebih muda seperti Paul Gilbert (Racer-X), Jake E. Lee, Vivian Campbell (Def Leppard), Richie Kotzen, Pay, dll.

Dia pertama kali tertarik dengan musik rock n' roll setelah menyaksikan penampilan Elvis Presley dan The Beatles. Kemudian dia mempelajari permainan dari dua master gitar rock & blues, Jimi Hendrix dan John Mayall. Giat bermain gitar dan tampil di beberapa tempat tanpa sengaja bakat bermain gitarnya terlihat oleh Peter Green yang akhirnya menjadi pembimbing musik Gary. Peter Green inilah yang kemudian menjadi pembimbing musik Gary. Green kemudian memperkenalkan Gary pada dunia bisnis musik dan juga pada musisi-musisi yang lebih senior di Irlandia.

Kemudian Gary membentuk band pertamanya, Skid Row dan pindah ke Dublin. Pada tahun 1970 dia dan bandnya dikontrak oleh CBS sampai mengeluarkan 3 album. Debut mereka tersebut justru tidak dimulai di kota itu melainkan di London, Inggris. Ternyata album ini cukup diminati di Inggris dan hal tersebut membuat mereka keliling tur beberapa negara Eropa dan Amerika. Meskipun masih menjadi personel Skid Row, Gary juga turut berpartisipasi dalam pembuatan album Heavy Petting milik grup Irlandia, Dr. Stangley. Album kedua Skid Row, 34 Hour menempatkan Skid Row menjadi pemuncak tangga lagu versi majalah Irlandia, New Spotlight. Sayangnya, saat band ini mulai merekam album ketiganya dan merencanakan tur untuk yang ketiga kalinya di Amerika, Gary memutuskan untuk keluar dari grupnya dan bersolo karir pada tahun 1972.

Tahun 1973 merupakan masa yang bersejarah dalam karir Gary. Pasalnya, di tahun inilah ia bersama grupnya, Gary Moore Band (yang beranggotakan Pearse Kelly pada drum dan John Curtis pada bass) merelease album perdananya, Grinding Stone. Di grup ini Gary bertindak sebgai vocalis dan gitaris. Tak hanya itu, ia juga mulai berkolaborasi dengan musisi lain seperti Thin Lizzy sampai Phil Lynnott's. Gary juga berpartisipasi dalam pembuatan album milik Eddie Howells yang bertitle Gramophone Record (1973). Ia juga kemudian bergabung dalam grup Colosseum II yang beranggotakan Don Airey (keyboard/Deep Purple), Jon Hiseman (drum), dan John Mole (bass). Namun lagi-lagi Gary hanya tampil dalam 3 album yaitu Strange New Flash, Electric Savage, dan Dance War. Dia kemudian memilih bergabung dengan Thin Lizzy yang sedang tur di Amerika juga sebgai band pembuka konser grup rock legendaris, Queen.

Pada periode tahun 1978, Gary tampil dalam 3 karya artis rekaman yang berbeda, Variations milik Andrew Lloyd Webber, Moving Home milik Rod Argents, dan Electric Glide milik Gary Boyle.

Di tahun yang sama pula Gary Moore merelease album keduanya (setelah 5 tahun bersolo karir) Back On The Streets yang secara mengejutkan berhasil memasuki Top Ten U.K in May 1979 yang mengandalkan tembang andalan Parisienne Walkways. Kemudian Gary kembali bergabung dengan Thin Lizzy untuk yang terakhir kalinya dan mengeluarkan album, Black Rose. Setelah itu ia kemudian benar-benar bersolo karir. Dia kemudian merelease beberpa album yang cukup sukses : Corridors of Power (1982), Victims of the Future (1983), We Want Moore! (1984), Run for Cover (1985), Wild Frontier (1987), dan After the War (1989). Pada tahun 1983 Gary juga ikut ambil bagian pada album solo Cozy Powell, Octopuss. Album-album solo Gary secara umum berhasil sukses di pasaran. Album Wild Frontier memperoleh penjualan yang bagus dan mendapat pujian dari para kritikus musik dengan melempar 2 hits single Friday on My Mind dan satu lagu instrumentalis The Loner yang mellow namun penuh dengan penjiwaan.

Gary juga sempat menghadiri ajang musik rock bertaraf dunia, Monster of Rock! bersama grup-grup cadas macam AC/DC, Van Halen, dan Ozzy Osbourne pada tahun 1984.

Tahun 1990 adalah tahun yang merupakan tonggak bersejarah karena pada tahun inilah nama Gary Moore mulai dikenal lebih luas saat ia mengeluarkan album "Still Got The Blues" yang bernuansa blues rock harmonis. Album tersebut menjagokan hits dengan judul yang sama. Berbeda dengan album-album solo sebelumnya yang bernuansa hard rock, pada album ini Gary lebih menampilkan nuansa blues. Namun permainan bluesnya benar-benar menggetarkan dan mendapat perhatian banyak kalangan. Album ini tercatat juga sebagai album tersukses Gary secra komersil. Dalam album ini juga Gary menampilkan guest star Albert Collins, Albert King, dan George Harison. Setelah itu namanya semakin berkibar diseluruh dunia dengan permainan blues rock yang bernada harmonis.

Album-album berikutnya adalah After Hours (1992), Blues Alive (1982) dan album penghormatan untuk Peter Greeny yang merupakan orang terpenting dalam karir musiknya, Blues For Greeny (1995), Dark Days In Paradise (1997), dan masih banyak lagi album Live dan The Best Hitsnya.

Nama Gary Moore memang masih kalah tenar bila dibandingkan dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Clapton, B.B. King, Jimmy Page atau Jimi Hendrix. Namun banyak pihak yang mengatakan bahwa Gary adalah salah satu gitaris blues rock yang terbaik dalam pemilihan nada-nada dan penggunakan teknik gitar virtuosonya.

ReviewReviewReviewReviewReview Gitaris Hard Rock yang doyan nge-Blues"

Musik blues adalah musik yang mengalir dari dalam jiwa penggemar musik di Amerika. Dengan urutan silsilah keluarganya yang datang dari Afrika, musik blues lahir di desa yang menghasilkan kapas yang halus di sebelah Selatan dan kemudian jiwa musik mereka mengalir pada generasi di bawahnya. Generasi sebagai pejuang dan berjaya sebagai masyarakat Afrika-Amerika.

Blues kini menjadi musik dasar yang sangat popular di penggemar musik di Amerika, yang kemudian bisa menjadi rock, pop, jazj, soul, gospel dan juga hip-hop. Kenyataan yang sebenarnya dari sejarah blues tidak didokumentasikan.

Masyarakat Afrika yang dulu dikenal sebagai budak dalam pekerjaannya kini telah berkembang pesat. Tidak lagi seperti dulu, lagu-lagunya memberikan mereka kebanggaan dan juga hubungan kerja yang baik pada generasi berikutnya. Begitu pula dengan album American Blues ini.

Jazz blues
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia. Jazz
Sumber aliran: Blues dan musik marching band Eropa
Sumber kebudayaan: Afrika Barat; musik Afrika-Amerika era 1910-an, New Orleans.
Alat musik yang biasa digunakan: Gitar – Gitar bass – Saksofon – Trombon – Piano – Klarinet – Terompet – Double bass – Drum – Vokal
Popularitas mainstream: Sporadis; kebanyakan dalam bentuk pop seperti swing; juga semakin berpengaruh dalam bentuk-bentuk musik populer seperti yang dinamakan "perpanjangan jazz", misalnya rhythm and blues, soul, neo soul, quiet storm, cool jazz, dan smooth jazz
Bentuk turunan: Jazz Latin – Swing – Mini-jazz
Subgenre
Avant-jazz – Bebop – Chamber jazz – Cool jazz – Creative jazz – Dixieland – Free jazz – Gypsy jazz – Hard bop – Jazz fusion – Milo jazz – Modal jazz – M-Base – Smooth jazz – Soul jazz – Trad jazz
Genre campuran (fusion)
Acid jazz – Calypso jazz – Jazz blues – Jazz fusion – Jazz rap – Nu jazz – Smooth jazz
Versi-versi regional
Australia – Brasil – Belanda – Perancis – India – Italia – Malawi – Britania Raya
Topik lainnya
Standar Jazz – Royalti Jazz Musisi
Band – Bassis – Klarinetis – Penabuh drum – Gitaris – Pemain organ – Pianis – Trombonis – Peniup terompet



Jazz blues merupakan aliran musik yang mengkombinasikan musik Jazz dan Blues .

Seperti halnya ragtime blues punya andil dan pengaruh besar pada perkembangan Jazz . Amat expresiv didominasi gaya vokal yang tradisional, lagu blues menampilkan cerita dan emosi dari Afro-Amerika diawal abad 20 . Blues tidak hanya tipe musik tapi juga bentuk pola pikir dan jalan hidup bagi banyak Afro-Amerika diera itu .

Rumit dan tersebar luas keseluruh dunia yang pasti amat tidak kaku . Jazzy blues vokalis diakhir 40an sampai awal 60an berpadu dengan instrumentalis jazz besar tahun 50an dan awal 60an . Perilaku seperti ini terus ditampilkan sampai sekarang dalam kebangkitan seperti oleh Harry Connick Jr., Diana Krall dan Wynton Marsalis.

Lagu blues umumnya berisi kalimat dengan lirik 3 baris (three-line stanze) .
Baris pertama diulangi 2 kali rhytem yang ketiga membentuk bersama yang tadi (bentuk aab) . Melody tampil biasanya pada pengembangan chord 12-bar berisikan tiga bangunan chords pertama not keempat dan kelima diskala besarnya . Tiga chords ini ditulis dengan huruf Romawi (I, IV, dan V) . Bentuk suara yang nyata dari melody blues ada disebagian besar bagian yang seharusnya menggunakan notasi diluar skala besar pada umumnya disebut "blue notes" .
Salah satu tipe awal jazz yang sering melakukan pergerakan repetisi harmoni [sebuah pergerakan chords] berisi 12 bars dengan 44 yang mana di 4 bar pertama amat kuat (chord berdasar pada nada pertama diskala dari tangga naa) . bar 5-8 kurang dominan (chord berdasar pada nada keempat dari skala tangga nada) . bar 9-10 kembali dominan (chord berdasar pada nada kelima dari skalanya) . dan bar 11-12 dimainkan dengan kuat lagi . Blues ada dibagian pokok "blue" notes umumnya dinada ketiga dan ketujuh diskalanya . Chords ketujuh sangat umum (chords dengan kekuata ketiga, dominan dan note ketujuh) sebagaian penggunaan dari belokan pola titi nada . Blues cenderung lebih lambat dan kadang berkharakter sedih . Aslinya blues dimainkan dengan jumlah instrumen yang sedikit sekali . Diwaktu sekarang bisa jadi instrumental lebih banyak .. Blues pertama yang dupublikasikan adalah Memphis Blues oleh bapaknya blues, W.C. Handy .
Terminologinya juga merujuk semua lagu yang menerapkan perubahan chord blues 12-bar yang dimainkan dengan gaya jazz dibanding dengan gaya tradisional blues . Musik Blues mempunyai pengaruh besar pada perkembangan jazz dan seperti komposisi -- "jazz blueses" – amat sangat umum di repertoar repertoar jazz . (Dipenambahan pada progresi chord pemusik jazz meminjam banyak alat & teknik dari gaya blues seperti blue note susunan melodi seperti blues dan blues riffs (celahpatahan)) . Jazz blues akan sering menampilkan sesuatu yang lebih rumit atau dengan kata lain cara memperlakukan harmoni lebih rumit dibandingthan blues tradisional . tapi ciri dasar dari progresi 12-bar standar masih dapat terlihat . Satu cara yang umum digunakan musisi jazz menyempurnakannya melalui penggantian chord sebuah chord diperubahan aslinya dapat digantikan satu atau lebih chords dengan yang serasa atau fungsi tapi yang ditambahkan suatu warna yang lain atau hanya menambahkan saja (jadi secondari gitulah) singkat katanya pergerakan harmoni dalam semua rentang dari semua pergerakan harmoni yang ada .

(Contoh penting dari dari bar ke 9 dan ke 10 dimana biasanya pergerakan blues V --> IV, hampir pasti digantikan oleh gaya jazz dari perubahan cycle-of-fifths . ii minor --> V . Bentuk bar blues ke 12 di Bb sering menjadi Bb7 Eb7 Bb7 Bb7
Eb7 Edim7 Bb7 Dm7-G7
Cm7 F7 Dm7-G7 Cm7-F7

Ketika tiap potongan mewakili ketukan baru, pada jazz blues. Perubahan penting termasuk Edim7, yang mengkreasikan pergerakan, dan iii-VI-ii-V berubah secara halus, bahan penting bagi jazz.)

Umumnya vokalis blues menemani dirinya sendiri dengan gitar atau bernyanyi dengan didampingi instrument seperti gitar, piano, harmonica atau kadangkala instrumen buatan sendiri . Penampilan Blues dengan trumpet atau saxophone sebagai contoh sering menirukan efek vokal dari penyanyinya dengan menekuk pola titiannya serak-kasar dan memproduksi geraman dari suara .

Musisi blues penting diawal abad 20 termasuk Ma Rainey, Bessie Smith, dan W.C. Handy.

Awal dari banyak gaya musikal popular dapat ditarik kebelakang ke "blues." . Perkembangan dari pengalaman Afro-Amerika awal pengaruh bentuknya berakar dari macam macam musik Amerika dari paduan suara gaya gospel dan gaya penyanyi bar didaerah selatan Amerika tentunya keawalnya jazz R&B, rock and roll, dan gaya pop yang ngetrend sekarang . Blues, melewati batas dari generasi ke generasi terus melalui tradisi "oral" awalnya bertindak sebagai musik fungsionil kendaraan Afro-Amerika untuk menyampaikan pengalaman mereka . Bentuk awal dari blues termasuk "field holler" yang memberikan buruh dilapangan untuk tetap kontak antar sesamanya ketika "ring shout" sebagai pengiring jojing .

W.C. Handy, dikenal sebagai bapaknya blues (Father of the Blues) meluncurkan "Memphis Blues" tahunn 1912 menjadi komposisi pertama yang menampilkan blues dalam judulnya . Handy banyak menulis lagu klasik blues termasuk "Beale Street Blues" "Yellow Dog Blues" dan "St. Louis Blues" . Blues menghasilkan banyak secara komersial tahun 1920 ketika vokalis Mamie Smith merilis "The Crazy Blues" menjadi sangat sensasional . Dari Smith — Bessie — yang lain (tidak berhubungan) bisa disebutka "Empress of the Blues" berdasar pada album pertamanya tahun 1923 yang menyumbang sejumlah masterpieces dari awal blues yang menyebabkan keranjingan .

Diakhir 1920-an dan 1930-an, Lonnie Johnson menjadi gitaris modern blues . Permainannya mempengaruhi gaya Delta Blues style dari Robert Johnson seperti T-Bone Walker Clarence "Gatemouth" Brown, dan B.B. King . Tambahan referensi hasil kerjanya dengan legenda seperti Louis Armstrong dan Duke Ellington sama baiknya juga album duetnya dengan gitaris Eddie Lang mempengaruhi gaya jazz gitaris termasuk Charlie Christian . Muncul selama tahun 1940an "jump blues" menggabungkan upbeat gaya piano boogie-woogie lirik yang cerdas, dan alat musik tiup yang menghentak berbeda dari era big band Artiss seperti saxophonis dan vocalis Louis Jordan melebarkan kependekatan popular dari blues . Penekana tambahan pada lead vokal . lompatan dari perkembangan blues seringkali juga masuk ke "rhythm and blues" (R&B) dari era 1950an yang terpengaruh gaya "rock and roll" dari Chuck Berry dan Bill Haley (Ingat Haley & his Comets) . Di 60an, dengan penambahan akar gospel R&B berkembang menjadi musik "soul" dengan grup grup termasuk James Brown dan Sly and the Family Stone .

Tahun 1950an dan 60an perkembangan populeritas dari Chicago Blues dengan artis termasuk Muddy Waters, Junior Wells, Buddy Guy, dan Willie Dixon . Gitaris seperti Jimi Hendrix dan Eric Clapton mencampurkan gaya blues dengan musik rock 1960an mempengaruhi generasi mendatang dari artis pop dan blues . Artis blues yang sangat penting di era 80an dan 90an termasuk Stevie Ray Vaughn, Robert Cray, Lucky Peterson, Robben Ford, Dr. John, Mighty Mo Rodgers, dan Joe Louis Walker.
GARY MOORE

"Gitaris Hard Rock yang doyan nge-Blues"


Nama Lengkap : Gary Moore
Tempat & Tgl Lahir : Belfast (Irlandia Utara), 4 April 1952
Gitar Yang Digunakan : Hamer, Gibson Les Paul, Fender Stratocaster

Gaya Permainan : Hard Rock dan Blues Rock
Grup Band Sebelumnya : Skid Row


Gary Moore adalah salah satu gitaris hard rock yang berpindah haluan ke blues. Bila dibandingkan dengan kebanyakan gitaris blues rock yang lain, Gary bisa dibilang adalah salah satu yang terbaik dalam pemilihan nada. Nada-nada yang dihasilkan sangat penuh dengan emosi, dengan dipadukan sedikit teknik gitar virtuoso. Relatif tak dikenal di Amerika, namun permainannya sungguh luar biasa, permainannya juga banyak mengilhami gitaris-gitaris yang lebih muda seperti Paul Gilbert (Racer-X), Jake E. Lee, Vivian Campbell (Def Leppard), Richie Kotzen, Pay, dll.

Dia pertama kali tertarik dengan musik rock n' roll setelah menyaksikan penampilan Elvis Presley dan The Beatles. Kemudian dia mempelajari permainan dari dua master gitar rock & blues, Jimi Hendrix dan John Mayall. Giat bermain gitar dan tampil di beberapa tempat tanpa sengaja bakat bermain gitarnya terlihat oleh Peter Green yang akhirnya menjadi pembimbing musik Gary. Peter Green inilah yang kemudian menjadi pembimbing musik Gary. Green kemudian memperkenalkan Gary pada dunia bisnis musik dan juga pada musisi-musisi yang lebih senior di Irlandia.

Kemudian Gary membentuk band pertamanya, Skid Row dan pindah ke Dublin. Pada tahun 1970 dia dan bandnya dikontrak oleh CBS sampai mengeluarkan 3 album. Debut mereka tersebut justru tidak dimulai di kota itu melainkan di London, Inggris. Ternyata album ini cukup diminati di Inggris dan hal tersebut membuat mereka keliling tur beberapa negara Eropa dan Amerika. Meskipun masih menjadi personel Skid Row, Gary juga turut berpartisipasi dalam pembuatan album Heavy Petting milik grup Irlandia, Dr. Stangley. Album kedua Skid Row, 34 Hour menempatkan Skid Row menjadi pemuncak tangga lagu versi majalah Irlandia, New Spotlight. Sayangnya, saat band ini mulai merekam album ketiganya dan merencanakan tur untuk yang ketiga kalinya di Amerika, Gary memutuskan untuk keluar dari grupnya dan bersolo karir pada tahun 1972.

Tahun 1973 merupakan masa yang bersejarah dalam karir Gary. Pasalnya, di tahun inilah ia bersama grupnya, Gary Moore Band (yang beranggotakan Pearse Kelly pada drum dan John Curtis pada bass) merelease album perdananya, Grinding Stone. Di grup ini Gary bertindak sebgai vocalis dan gitaris. Tak hanya itu, ia juga mulai berkolaborasi dengan musisi lain seperti Thin Lizzy sampai Phil Lynnott's. Gary juga berpartisipasi dalam pembuatan album milik Eddie Howells yang bertitle Gramophone Record (1973). Ia juga kemudian bergabung dalam grup Colosseum II yang beranggotakan Don Airey (keyboard/Deep Purple), Jon Hiseman (drum), dan John Mole (bass). Namun lagi-lagi Gary hanya tampil dalam 3 album yaitu Strange New Flash, Electric Savage, dan Dance War. Dia kemudian memilih bergabung dengan Thin Lizzy yang sedang tur di Amerika juga sebgai band pembuka konser grup rock legendaris, Queen.

Pada periode tahun 1978, Gary tampil dalam 3 karya artis rekaman yang berbeda, Variations milik Andrew Lloyd Webber, Moving Home milik Rod Argents, dan Electric Glide milik Gary Boyle.

Di tahun yang sama pula Gary Moore merelease album keduanya (setelah 5 tahun bersolo karir) Back On The Streets yang secara mengejutkan berhasil memasuki Top Ten U.K in May 1979 yang mengandalkan tembang andalan Parisienne Walkways. Kemudian Gary kembali bergabung dengan Thin Lizzy untuk yang terakhir kalinya dan mengeluarkan album, Black Rose. Setelah itu ia kemudian benar-benar bersolo karir. Dia kemudian merelease beberpa album yang cukup sukses : Corridors of Power (1982), Victims of the Future (1983), We Want Moore! (1984), Run for Cover (1985), Wild Frontier (1987), dan After the War (1989). Pada tahun 1983 Gary juga ikut ambil bagian pada album solo Cozy Powell, Octopuss. Album-album solo Gary secara umum berhasil sukses di pasaran. Album Wild Frontier memperoleh penjualan yang bagus dan mendapat pujian dari para kritikus musik dengan melempar 2 hits single Friday on My Mind dan satu lagu instrumentalis The Loner yang mellow namun penuh dengan penjiwaan.

Gary juga sempat menghadiri ajang musik rock bertaraf dunia, Monster of Rock! bersama grup-grup cadas macam AC/DC, Van Halen, dan Ozzy Osbourne pada tahun 1984.

Tahun 1990 adalah tahun yang merupakan tonggak bersejarah karena pada tahun inilah nama Gary Moore mulai dikenal lebih luas saat ia mengeluarkan album "Still Got The Blues" yang bernuansa blues rock harmonis. Album tersebut menjagokan hits dengan judul yang sama. Berbeda dengan album-album solo sebelumnya yang bernuansa hard rock, pada album ini Gary lebih menampilkan nuansa blues. Namun permainan bluesnya benar-benar menggetarkan dan mendapat perhatian banyak kalangan. Album ini tercatat juga sebagai album tersukses Gary secra komersil. Dalam album ini juga Gary menampilkan guest star Albert Collins, Albert King, dan George Harison. Setelah itu namanya semakin berkibar diseluruh dunia dengan permainan blues rock yang bernada harmonis.

Album-album berikutnya adalah After Hours (1992), Blues Alive (1982) dan album penghormatan untuk Peter Greeny yang merupakan orang terpenting dalam karir musiknya, Blues For Greeny (1995), Dark Days In Paradise (1997), dan masih banyak lagi album Live dan The Best Hitsnya.

Nama Gary Moore memang masih kalah tenar bila dibandingkan dengan dewa gitar lainnya seperti Eric Clapton, B.B. King, Jimmy Page atau Jimi Hendrix. Namun banyak pihak yang mengatakan bahwa Gary adalah salah satu gitaris blues rock yang terbaik dalam pemilihan nada-nada dan penggunakan teknik gitar virtuosonya.

Pengetahuan dasar belajar gitar


Grup chord
Yang terutama dalam main gitar adalah mengerti chord. Minimal mayor dan minor. Mayor dan minor inilah pembentuk nada diatonic (do sampai si). Ini perlu latihan dan pemahaman sedikit.

Hal-hal penting bagi pemula adalah pengetahuan group chord atau grup kunci. Ini akan sangat membantu waktu menentukan root lagu misal A=do. Sehingga waktu mencari kunci dalam satu lagu menjadi gampang. Pengetahuan ini membantu memahami nada dasar dan cara menghapal grup chord.

Contoh:
A=do
Root adalah nada dasar dalam sebuah lagu. Contoh pada lagu dengan root kunci A=do mempunyai grup kunci atau chord adalah sebagai berikut:



Ini berarti kalau ada lagu dengan nada dasar A=do maka kunci dasarnya adalah seperti pada tabel di atas. Mayornya A-D-E dan Minornya B-C#-F#-G#. Dan lagu sebenarnya kan nggak jauh-jauh dari ini tambahannya kan cuma kembangan dari nada dasar ini. Misal pas di E pakai E7. Jadi dengan pengetahuan ini asal udah tau main di mana? Misal A ya Mayor-nya pasti A-D-E. Jadi nggak nyoba-nyoba terus. Kalau emang serius belajar ini pelajaran berharga lho! Kalau pernah denger Nirvana, lagu-lagunya mempunyai beberapa grup chord. Ini ciri khasnya. Aneh tapi nyambung. Kalau tahu dasar ini menghapal lagu Nirvana jadi makin mudah.

Pemahaman grup chord akan semakin mudah kalau kita mempunyai semacam pola atau metode untuk mengingat grup chord tersebut. Berikut adalah pola umum dan mudah diingat:

1. Pola 1-4-5 biasanya internasional menulisnya sebagai I-IV-V atau A-D-E kalau grup pada root A=do merupakan bagian Mayor sisanya ya Minor.
2. Cara lain untuk mengingat adalah dengan jari tangan. Coba namai jempol=1, sampai kelingking=5. Acungkan jari telunjuk dan jari tengah yang lain kuncupkan sehingga menyerupai bentuk kelinci. Yang kuncup adalah jempol, jari manis dan kelingking atau sama dengan I-IV-V ini Mayor sisanya pasti minor.
3. Coba ambil gitar praktekkan pada fretboard. Ambil posisi kunci palang (bar chord) A dibawah A pasti palang D maju dua langkah adalah E. 100% Mayor juga sisanya minor.

Metode menghapal root lagu ini mutlak harus dipahami karena erat kaitannya dengan oktaf vokal. Ini menggampangkan jawaban kalau ada penyanyi minta root lagu macem-macem. Tolong dong mainnya di G. Buat formasi kelinci ya Mayornya G-C-D sisanya minor. Kalau pegang gitar ya tinggal main di chod palang lalu ingat posisi mayor minornya. Gampang kan?

I-IV-V juga adalah dasar nada untuk musik blues. Cuma mainya di A7-D7-E7. Ini ngomong yang standar klasik blues dulu walau sebenarnya ada Mayor dan Minor blues juga kombinasi lainnya. Saya ngomong blues saja walau genre lain pakai. Ini kan site blues.

Gitar

Gitar
Hampir semua pemusik mulai belajar bermusik dari instrumen gitar ini. Karena gitar adalah alat yang paling merakyat dari semua alat musik internasional. Di Indonesia gitar ini masuk sampai kepelosok-pelosok desa. Biasanya di mana ada anak muda ngumpul di sana ada juga gitar. Ya, paling enggak gitar akustik buatan lokal yang harganya terjangkaulah. Dan memang gitar menjadi alat pergaulan yang positif.

Blues di Indonesia
Musik blues di Indonesia belum digarap secara mayor label sebagai album. Bukan kita nggak punya blueser tapi masalah pasar kali ya. Bahkan tv nasional Indonesia nggak satupun acara menayangkan lagu-lagu blues. Sehingga penggemar blues nggak dapet hiburan dari tv Indonesia.

MadeBlues
Bermula dari hobi mendengarkan blues, akhirnya belajar gitar blues selama 1 tahun. Sebenarnya membuat situs ini agak nekat dan nggak tahu diri. Waktu belajar dulu sering masuk forum yang membahas gitar dan recording, tak satupun situs Indonesia membahas gitar blues secara serius. Akhirnya dengan investasi waktu 1 tahun belajar blues gitar dengan kursus online, dvd dan buku luar saya menemukan cara belajar. Akhirnya madeblues satu-satunya situs yang memberi pelajaran gitar blues dan sekaligus house recording bagi pemula dan song writer di Indonesia.

Contoh permainan dan recording:

Baju Baruku Hilang (New Blues Song!)

Soundcard langsung dari Line 6 POD xt cuma sebelumnya ada pre amp Universal Audio 6176 (memberi efek tajam dan bening). Guitar yang kupakai Fender, Virtual drum dari Groove Agent 2. Skill main Myxolidian, Blues scale dan Dominanth 7. Influenced speed dari Stevie Ray Voughan. Sound style niru Buddy Guy cuma tidak di compress biar bening waktu speed. Guitar solo satu track original. Rhytm sudah di efek dari default Cakewalk Sonar.


Café 04 Going home to see my mom

Lagu ini sekali take dan belum di mastering atau di eq sama sekali. Single track untuk masing-masing instrument. Juga sama sekali belum dihaluskan atau di ulang pada kesalahan permainan gitar. Single track untuk masing-masing instrument. Rhytm, solo dan bas sendiri. Virtual drum pake Drumcore. Virtual harmonica pake Kompakt Native Instrument.


Café 05 Parcel to The Jakarta

Lagu ini sekali take dan belum di mastering atau di eq sama sekali. Single track untuk masing-masing instrument. Juga sama sekali belum dihaluskan atau di ulang pada kesalahan permainan gitar. Single track untuk masing-masing instrument. Rhytm, solo dan bas sendiri. Virtual drum pake Battery 2 dari Native Instrument.

Belajar gitar memang harus ada panduan
Kebanyakan pemula belajar gitar dari mendengarkan cd. Nyari chord maupun solo. Yang beruntung, ketemu guru gitar bagus. Yang nggak akhirnya otodidak. Terkadang merasa jemu karena kekurangan bahan untuk meningkatkan permainan. Akhirnya materi yang dilatih itu-itu saja dan akhirnya frustasi.

Made blues menjembatani kefrustasian anda yang kesulitan mencari materi yang tepat untuk memulai belajar serius di gitar. Seperti dasar gitar, fret, CAGED sistem, triad, modes jazz dari Ionian sampai ke Locrian, patern yang berguna kalau mau di rock. Dengan belajar di made blues anda akan bisa menamai skill yang dimainkan. Blues scale baik mayor atau minor, melodi 6, 7, diminshed, substitute, atau blue note yang jazz pakai, dll. Juga ada teknik main open string.

Belajar gitar Blues

Sedikit Mengenai Blues
Sangat rumit untuk menjelaskan musik blues dari mana seharusnya mulai karena teori sangat luas. Saya cuma mengantarkan user website ini ke tahap yang cukup sebagai dasar melangkah dan menyenangi genre ini. Dengan dasar ini anda akan sangat mudah nantinya mendengar nada blues dari para musisi dunia dan nada apa yang mereka mainkan.

Lalu Kenapa Harus Menyukai Blues?
Karena banyak hit muncul dari genre ini misal Red House, Little Wing (Jimi Hendrix ). Ya paling nggak acuannya dari Top 100 gitaris virtuoso hampir 80% mereka datang dari Genre blues. Atau rata-rata mereka berasal dari Western dan kayaknya western identik dengan blues dan turunannya sementara dari Europe memainkan Classic. Dan menurut saya garis besar perbedaan musik berada pada musik Amerika (blues-pentatonic) dan Musik Eropa (klasik-diatonic) ya tentu dengan penjabaran lanjutannya. Karena ini site blues maka penjabaran akan sampai ke scale-scale penting yang harus dipahami kalau ingin memainkan blues. Bisa blues gampang ke rock n roll, rockabilly juga ke jazz karena ada modes.

Metode Belajar di Made Blues
Saya nggak akan ngomong banyak sama teori tetapi langsung praktek. Kalau perlu silahkan cari dan baca di tempat lain. Belajar musik ibarat belajar bahasa. Misalnya tata bahasa dan kosa kata. Semakin banyak kosa kata semakin banyak yang bisa diucapkan. Jadi ikuti saja teori praktis dan contoh dasar yang disajikan maka tidak begitu lama anda akan bisa memainkan kalimat nada. Karena blues itu nadanya itu-itu saja maka memainkan nada musisi lain sah-sah saja dan banyak musisi papan atas blues adalah influenced atau terpengaruh blueser pendahulu. Sebut saja SRV salah satu terpengaruh oleh T-Bone Walker atau Eric Clapton memainkan Robert Johnson. Atau Chuck Berry hampir mempengaruhi rhytm blues pada umumnya. Pokoknya tiru habis nada para musisi itu kalau mampu.


Berikut adalah nama-nama blueser yang kerap dipakai acuan belajar oleh para musisi dari generasi ke generasi:

* Jimi Hendrix (Guitar virtuoso - ahlinya ahli)
* Albert Collins (Ice Pickin`)
* Albert King (raja bending)
* B.B. King (The King of Blues)
* Big Bill Bronzy (folk blues yang banyak mempengararuhi peta blues dunia dari angkatan Robert Johnson, setidaknya nama ini sangat populer di papan atas blues)
* Buddy Guy (natural modern blues - orang yang banyak berjasa dalam sejarah blues, memainkan blues beda dengan yang lain dangan sangat natural dan klasik, setidaknya Eric Clapton yang berkomentar)
* Bonie Rait (ratu slide yang banyak dipengaruhi oleh Howlin Wolf dan Junior Well, Mudy Water dan Lowell George)
* Canned Heat (modern progressive)
* Charlie Christian (yang paling besar jasanya mempopulerkan electric guitar, tapi lalu ke jazz yang kemudian sound jazz sekarang adalah kreasi dia - Charlie Tone)
* Charlie Musselwhite (Pelopor sound harmonica diadaptasi ke gitar)
* Corey Harris (ortodok natural blues)
* Chris Thomas King (blues guitar resonance tidak banyak musisi dengan guitar reso dan ia salah satu yang konsisten)
* Chris Whitley (country blues dengan guitar reso sebagai andalan)
* Dion (Bronx blues - akustik soul)
* Driftin' Slim (ortodok blues - harmonica virtuoso)
* Duanne Allman (the allman brothers, siapa yang nggak kenal ini, banyak fan fanatik yang minta biografi keluarga bluesman ini)
* Eric Clapton (pop blues virtuoso - pelopor unplug tahun 2000an, nyebrang dari eropa ke amerika dan akhirnya jadi blueser tulen yang mencetak Santana dan juga Bob Marley, orang akhirnya bilang Eric sebagai bluesman, dan sejak itu blueser disebut juga bluesman)
* Freddie King ( swing - funky blues)
* Fred McDowell (akhirnya artis blues ortodok Mississippi juga mempelopori kebangkitan blues di sana)
* Gary Moore (akhirnya nyebrang ke blues dan pelopor sweet rock blues)
* George Thorogood (pada jamannya panutan blues rock)
* Greg Koch (multi stylist blues - chicken pickn' - fender indor musician)
* Guitar Shorty (mengenalkan fuzz sound ke blues)
* Guitar Slim (perintis blues bar)
* Harmonica Slim (harmonica virtuoso - blues vocalis, pengembang suara pecah pada vocal yang sekarang vocalis blueser harus bisa)
* Hubert Sumlin (perintis progressive blues)
* James Blood Ulmer (pengembang blues jazz yang memainkan modes - 'modal' Ionian sampai Locrian).
* James Cotton (harmonica virtuoso yang memainkan modes)
* Jimmie Vaughan (kakak Stevie Ray Voughan -SRV yang berjasa mendorong SRV jadi blues virtuoso)
* Jimmy Dawkins (sebutannya Guitar King pada jamannya)
* Jimmy Johnson (funky blues dengan progressive grunge - banyak memberi inspirasi lahirnya rockabilly dengan beat-beat yang aneh untuk blues yang kemudian Albert King juga melahirkan Rumba blues)
* Jimmy Reed (paling banyak disebut-sebut mempengaruhi banyak musisi blues termasuk SRV)
* Jody Williams (phrase dan feelnya banyak mempengaruhi musisi lain generasi berikutnya dengan pattern-pattern seperti blues box. Turn arround yang sangat variatif - chicken pickn' dipelopori salah satunya oleh dia sangat kentara pada lagu: Henpecked And Happy)
* Joe Louis Walker (slide guitar blues virtuoso)
* John Hammond, Jr. (hammond memang keluaga blueser seperti Allman Brothers yang juga sangat terkenal)
* John Jackson (pelopor country blues dengan slide)
* John Lee Hooker (sangat banyak mempengaruhi blueser lain dengan chord-chord tunggalnya dan sound out karena feel - sering diaebut sebagai legendaris seperti halnya Robert Johnson)
* John Mayall (rock funky blues terkenal bareng Eric Clapton)
* Johnny Winter (Johny Guitar sebutannya yang salah satu Texas guitar virtuoso yang mana pada jamannya musiknya adalah pembaharuan)
* Jonny Lang (menjadi blueser termuda pada jamannya dan th 2006 baru 17 th dan sebelum itu menjadi buah bibir para senior blueser dan menjadi sangat terkenal)
* Junior Wells (ortodok blueser ini jadi acuan banyak musisi baru dengan nada-nada klasik bluesnya)
* John Williams (ia adalah classic player tapi siapa nyana ternyata juga sangat hebat memainkan blues ala klasik dan sangat solois)
* Lightnin' Hopkins (konsisten dengan kesederhanaan dan feel membuatnya tetap exist sepanjang karir dan banyak mempengaruhi generasi blueser)
* Little Mack Simmons (gaya blues manis membuat lagu yang didaur ulang jadi hit lagi)
* Little Milton (guitarist blues dengan gaya vocal yang sangat hati-hati mempermainkan riff dan blues form)
* Little Walter (satu lagi harmonica virtuoso yang banyak dibicarakan dan jadi acuan musisi lain)
* Lonnie Johnson (disebut-sebut sebagai sebagai pelopor jaming di blues walau dipertentangkan pada jamannya tapi lepas dari itu blueser ini paling rajin memainkan appregio pada blues)
* Lonnie Mack (pelopor Texas blues rock salah satu yang mempengaruhi SRV)
* Magic Sam (Chicago blues history menyebut Sam sebagai bluesman pembawa pembaharuan dan inspirator generasi berikut)
* Mike Bloomfield (Chicago blues yang dimainkannya dipengaruhi banyak musik relegius. Kemudian menjadi legend lahirnya blues rock dan gitar rock. Akhirnya Gibson Les Paul bukan saja bagi blueser tapi juga rockers, Mambo blues membuat ia terkenal)
* Melvin "Lil' Son" Jackson (character sound akustik khas dengan vocal blue note yang selalu mewarnai lagunya)
* Muddy Waters (salah satu musisi acuan generasi berikutnya)
* Otis Rush (juga inspirator bagi SRV, pengembang modes blues yang nada-nadanya jadi masuk ke jazz)
* Pete Franklin (legenda turn arround yang akhirnya banyak menjadi pattern standard turn arround di blues serta munculnya riff dan fill bagi solois blueser)
* Ray Charles (sebetulnya ia pianis karena jasanya pada blues mesti gitarist musisi juga banyak terinspirasi darinya)
* Robben Ford (dari angkatan muda ia adalah nada segar dengan beat-beat yang baru dan sekarang menjadi banyak panutan blueser muda karena juga ia rada jazz progressive)
* Robert Johnson (legenda blues yang terkenal dengan judul-judul aneh dan kerap dihubung-hubungkan dengan voo doo seperti: Cross Road Blues, Hell Hound On My Tail, Me And The Devil Blues)
* Robert Cray (sangat dipertimbangkan karena melihat sisi blues dari cara yang sederhana walau rada pop tidak mengurungkan B.B. King untuk ngajak ia jaming)
* Robert Belfour (angkatan lama ini sangat kreatif dengan beat dan membuat blues menjadi lebih greget lagi untuk dimainkan melihat gayanya, mungkin Jack Johnson terinspirasi gaya ini hentakan pada neck sangat manis seperti kebanyakan lagu jack pada album perdananya)
* Robin Trower (ia banyak jasa melahirkan genre power metal, punk rock pada generasi-generasi berikutnya)
* Roy Buchanan (orang ini sangat terkenal pada eranya seperti halnya Kurt Cobain ia juga mengakhiri hidupnya di penjara)
* Roy Rogers (ia ada yang mengklaim sebagai The King of Rhytm sebutannya adalah The Delta Rhythm Kings, di rock kita punya Keith Richard The Master of Rhytm)
* Scott Keeton (pernah merajai rock blues dengan 100 miles blues)
* Stevie Ray Vaughan (si jenius blues yang meninggal karena kecelakaan heli akhir generasi berikut 80an mengacu pada SRV seperti halnya di rock kalau bisa Joe Satriani hebat. Dan di blues adalah SRV)
* Sue Foley (cewek cantik ini mengejutkan banyak musisi saat kemunculannya pertama kali)
* T-Bone Walker (dikenal sebagai Mr. Boogie pengembang boogie wogie blues yang kemudian menjadi boogie pattern, dengan beat tinggi jadi moderate rock dan merupakan musisi yang banyak memberi nuansa blues berikutnya)
* Taj Mahal (banyak orang bilang blues orang ini aneh dan sampai sekarang masih digemari dengan andalan yang disebut dengan broken interval dan terkadang double stop mungkin saja double stop Eric Johnson terinspirasi dari sini, siapa tahu?)
* Tom Principato & Danny Gatton (dikenal dengan samba bluesnya, lagu-lagunya kerap muncul di bar-bar blues)
* U.P. Wilson (musisi dengan sound gitar aneh banyak lagunya adalah swing)



Masih banyak yang belum saya sebut tetapi kalau segini acuan akan menjadi bingung harus terinspirasi dari siapa.

Note: Terinspirasi SRV ibarat belajar sama banyak musisi blues, nama yang sangat layak didengarkan kalau emang maniak sama blues, ia texas blues atau rada rock. Dipengaruhi oleh banyak musisi sehingga belajar dari musik SRV mendapat banyak teknik, lick, turn arround, bending, vibra, dll.

Special thanks to : Mark-CA, Tom S-TX, John-MS also Mr. Budi - Diamond Mountain Studio Bali which have been teaching and fine tuning me. My Warm Regards to Mr. Wolf Marshal for the best lick book you have ever made.

Makasih berat juga pada sesama penggemar blues Indonesia. Mudah-mudahan free site ini akan terus berkembang jadi forum blues.

Soundcard vocal dan gitar praktis untuk buat musik sendirian.
untuk latihan di kamar dengan sound kualitas gitaris internasional sekalian jaming

Soundcard profesional windows base
blue note
FREE TIPS
Pengetahuan dasar memilih guitar acoustic electric
blue note
FREE GUITAR LESSONar gitar
Grup chord pada root lagu
Tempo dan power chord
blue note
Sekilas blues & musisi blues
12 bar blues

Kibor Musikal


Dari Alat Pukul ke Alat Elektrik

Jakarta - Kibor ini khas dari Barat. Alat musik kibor mendapatkan suaranya dari manipulasi kunci-kunci, ada yang ditekan, ada juga yang dipijak. Susunan kibor mengikuti logika dari kiri nada-nada rendah ke kanan nada-nada tinggi. Susunan kiri kanan untuk bass ke treble ini berlaku untuk segala jenis kibor yang umumnya adalah piano, organ, harpsiscord dan clavichord.


Para pemusik sendiri lebih suka untuk mengelompokkan kibor ini dalam caranya menghasilkan suara. Ada chordophone di mana dawai-dawai diketuk hingga bergetar dan menimbulkan suara. Ini masuk dalam kelompok piano. Kemudian aerophone di mana tabung-tabung dilewati udara yang getarannya menghasilkan suara. Di dalamnya adalah kelompok organ. Terakhir adalah electrophone di mana gelombang listrik digetarkan untuk menghasilkan suara. Instrumen piano elektrik, organ elektrik merupakan contoh.
Kelompok terakhir ini berkembang sangat pesat pada akhir abad ke-20. Instrumen electrophone ini sekarang bisa menghasilkan semua kualitas suara saudara tuanya. Mulai dari piano hingga organ bisa dihasilkan oleh kibor elektronik yang disebut synthesizer.

Sejarah
Instrumen kibor ini sudah ada sejak zaman kuno. Tidak jelas awalnya yang tepat. Dalam tangga nada Barat yang disebut diatonis, tonal terbagi dalam 12 nada. Ada nada penuh dan ada nada semi-tone. Pada instrumen kibor kedua kelompok nada ini biasa dibedakan dengan kunci berwarna terang dan untuk semi-tone. Susunan deret kunci yang chromatic (mencakup 12 nada) muncul di Eropa pada abad ke-14.
Pada awal kemunculannya bilah-bilah masih dalam ukuran sangat lebar. Satu bilah bisa beberapa sentimeter lebarnya hingga tidak banyak nada harmoni bisa dihasilkan. Baru pada abad ke-16, 200 tahun lamanya, muncul pembakuan lebar bilah. Satu oktaf sebanyak 12 bilah dibuat totalnya selebar 16,5 sentimeter. Ini artinya nada diatonik bisa dicakup dalam lebar satu tangan hingga musik harmonik bisa dihasilkan. Pada perkembangan ini juga inovasi kunci putih dan hitam diciptakan.
Pada abad 15 diciptakan instrumen musik berdawai dengan dibunyikan melalui petikan, munculah harpsichord. Harpsichord ini terus berkembang pada abad ke-17 dan ke-18. Suatu teknik membunyikan dawai kembali dikembangkan dengan alat pukul kecil yang bekerja. Akibatnya pukulan pada bilah kunci bisa dilakukan pelan dan keras. Pelan dalam bahasa Italia adalah piano dan keras adalah forte. Instrumen inovasi baru itu sangat populer karena volume nada bisa diatur dengan keras lemahnya memanipulasi papan kunci. Nama alat itu pun menjadi pianoforte. Lama kelamaan diringkas menjadi piano.
Instrumen kibor ini yang memungkinkan berkembangnya musik barat dengan spektrum harmoni yang bisa dikatakan tidak tertandingi oleh aliran musik lain di bumi ini. Komposisi orkes simponi berasal dari kemampuan piano menghasilkan nada-nada harmonik.
Kibor elektronik baru muncul pada abad ke-20. Dipasarkan pertama kali oleh Laurens Hammond di Amerika Serikat 1935. Sejak itu mulai berkembang instrumen yang sekarang ini menjadi rajanya alat musik. Suara orkes simponi pun dengan puluhan instrumen bisa dihasilkan oleh satu kibor saja.

Era Synthesizer
Munculnya transistor silikon dengan harga yang murah dan kualitas atas memudahkan upaya para insinyur untuk mengembangkan instrumen musik penghasil suara. Alat yang ringkas dan dapat menghasilkan suara konvensional seperti suara akustik sebagaimana yang dihasilkan dawai, gendang, atau alat tiup, maupun suara yang tidak lazim seperti suara atonal semacam derit antar logam. Pada tahun 1962 seorang insinyur Italia Paolo Ketoff mengeluarkan instrumen yang disebut Synket. Alat ini menghasilkan musik eksperimental yang bagi pendengar awam tidak musikal.
Dua tahun kemudian di Amerika muncul alat musik yang diciptakan Donald Buchla dan satunya oleh Robert Moog. Alat Donald Buchla tidak menggunakan kibor sebagai perangkat memainkannya melainkan dengan permukaan yang sensitif terhadap sentuhan. Robert Moog membuat alat yang menggunakan kibor sebagai perangkat pengolahnya. Di sisinya pun dipasang alat pengontrol yang konvensional seperti tombol putar untuk mengeraskan dan memelainkan suara, maupun untuk mengatur tinggi rendahnya nada yang dihasilkan. Ciptaan Robert Moog ini lebih memudahkan penggunaannya untuk mengalunkan musik tradisional dalam tatanan suara baru. Karya-karya Johan Sebastian Bach bisa dimainkan dengan Mini Moog, begitu alatnya disebut.
Ketika itu alat ini belum bisa memainkan nada harmonik. Hanya satu-satu nada bisa dimainkan, hingga instrumen ini populer sebagai pembawa melodi pada musik pop. Musik rock termasuk yang pertama mengadopsi alat ini dalam genre progresive rock pada band seperti Yes, Genesis, Emerson Lake and Palmer.

Era Digital
Baru pada tahun 1980 synthesizer dapat mengeluarkan suara harmonik. Peralatan pertama yang terkenal adalah Yamaha DX-7 yang keluar 1983. Peralatan ini menggunakan pengembangan synthesizer dari zaman Robert Moog dengan Frequenty Modulation Synthesis yang dirancang oleh John Chowning dari Stanford University di Palo Alto, California. FM menghasilkan variasi timbre dengan cara mengubah frekuensi suatu gelombang dengan amplitudo gelombang lain yang proposional. Yamaha DX-7 memiliki kibor lima oktaf. Lebih dari 100.000 perangkat ini dijual Yamaha.
Kemudian pada tahun berikutnya Casio mengeluarkan CZ-101 yang menggunakan baterai untuk tenaganya. Memiliki empat suara dan mengikuti kemampuan synthesizer analog. Harga jual CZ-101 ini hanya seperempat dari harga Yamaha DX-7 hingga popularitas kibor elektronik menjadi sangat meningkat.
Suara-suara bisa direkam. Hasil rekaman ini berupa gelombang nada yang diterjemahkan sebagai data digital. Data digital ini bisa diolah dan dibunyikan ulang dengan kontrol musikal. Ini yang disebut sampling instrument. Sampling ini telah menjadi bagian yang umum dalam instrumen kibor elektronik.
Sampling pertama dikeluarkan pada tahun 1970 oleh Fairlight Computer Musical Instrumen (CMI) di Sydney, Australia. Fairlight CMI adalah perangkat komputer umum dengan tambahan perangkat yang dapat merekam dan mengubahnya jadi data digital (digitize), kemudian menyimpan dan memainkan ulang pada instrumen kibor.
Kemampuan simpan dan memainkan ulang ini dikembangkan oleh Raymond Kurzweil pada tahun 1984 melalui perangkat yang disebut Kurzweil 250.
Pada kibornya itu terdapat kode-kode digital dari suara grand piano, alat musik gesek (string), dan banyak lagi timbre alat musik orkestra. Alat ini selain ditujukan untuk penggunaan pertunjukan juga ditujukan untuk membuat komposisi. Kibor yang berkembang dengan kemampuan synthesizer polifoni dan sampling disebut workstation musikal.
Pada tahun 1983 beberapa manufaktur instrumen musik bersepakat untuk tata cara menggabungkan berbagai peralatan musik agar bisa bekerja dalam suatu perangkat komputer.
Hasilnya adalah Musical Instrument Digital Interface atau MIDI. MIDI menjadi cara untuk memerintahkan nada apa yang dimainkan dalam timbre apa, nuansa apa, dan seterusnya. Dengan perangkat komputer dan program yang sesuai maka dapat dilakukan seperti apa yang bisa dikerjakan pada workstation musikal yang canggih.
Sekarang ini dunia pertunjukan musik selalu menyertakan instrumen ringkas kibor elektronik seperti ini.

14 April, 2008

KONSER MUSISI INDONESIA DI MALAYSIA

Click for larger version
Beberapa insan musik asal Indonesia : left-right : Ari Lasso, Audy, Ratu, dan Once.


Berikut ini adalah liputan dari konser beberapa band papan atas Indonesia yang diselenggarakan di Malaysia. Event ini digelar pada tanggal 15 April 2006 di Kuala Lumpur. Sebanyak 9 artis yang terdiri dari ADA Band, Ungu, Cokelat, Gigi, Padi, Ari Lasso, Dewa 19, Audy, dan Ratu, tampil pada hari itu.


Koresponden Gitaris.com di Malaysia, Alliyah memberikan laporannya :
(Beberapa kalimat yang menggunakan bahasa Malaysia mengalami proses translasi kedalam bahasa Indonesia -red-)




Foto oleh Alliyah Konser dimulai sekitar jam 15.45 agak telat dari yang dijadwalkan mulai pukul 15.00 di Stadion Merdeka Kuala Lumpur. Acara tersebut didukung oleh Hotlink & Fatboy Records.
Lebih dari 15.000 penonton hadir memenuhi arena. Ada Band menampilkan 8 buah lagu diantaranya Masih, Manja, Manusia Bodoh dan beberapa lagu dari album baru mereka "Romantic Rhapsody".

Kemudian Ungu hadir setelah Ada Band. Performa vokalis mereka Pasya tampil baik dan kelihatan sangat akrab dengan penonton. Mereka membawakan lagu hits yang sedang populer, Demi Waktu dan beberapa lagu lain dari album "Melayang". Band yang dihuni oleh Onci (salah satu pengisi di album Gitar Klinik 2) ini tampil baik.

Berikutnya ada Cokelat yang juga ikut meramaikan suasana. Seperti biasanya, duet gitaris kakak-adik, Edwin dan Ernest tampil berdua dalam menyampaikan beberapa lagu diantaranya Bendera, Luka Lama, Karma, Jauh & Terlalu Indah. Sewaktu menyanyikan lagu Bendera terlihat penonton ikut nyanyi bersama dan ada juga yang membawa bendera Indonesia untuk dikibarkan!



Foto oleh Alliyah Penampilan Padi dimulai sekitar jam 14.20 petang. Hujan mulai turun rintik-rintik. Mereka membawakan lagu diantaranya Sobat, Menanti Sebuah Jawaban, Mahadewi, Prolog dan Kasih Tak Sampai yang dibawakan duet bersama Rossa. Namun, baru sesaat setelah menyanyikan lagu Kasih Tak Sampai, hujan turun dengan derasnya sehingga membuat sebagian penonton berhamburan mencari tempat teduh. Namun ada juga penonton yang masih bertahan di bagian depan panggung.

Tampil kemudian adalah salah satu band papan atas tanah air yang diperkuat oleh Dewa Budjana, seorang gitaris yang beberapa hari lagi akan menggelar konser Final Trisum di Jakarta. Gigi benar-benar tampil 'booming'! Armand ternyata pintar conquer pentas.. sempat juga bercanda dan menyanyi bersama penonton. Hendy selaku drummer turut memberi persembahan yang bagus banget. Beberapa lagu yang disampaikan antara lain Perdamaian, Kepastian Yang Ku Tunggu, Bisa Saja, Andai dan Terbang.


Foto oleh Alliyah Selepas Gigi, penonton menantikan persembahan Dewa 19 yang terdiri dari Once, Dhani, Andra, Yuke, dan Tyo. Penampilan dari grup ini merupakan yang paling menarik dan seru karena Dewa 19 tampil berkolaborasi bersama Ari Lasso, Audy, & Ratu. Durasi pertunjukan mereka juga lebih lama dari band-band lain karena membawakan lebih dari 8 buah lagu. Tata cahaya dan sound-nya juga lebih bagus dibandingkan dengan band-band yang tampil sebelumnya. (Alliyah's note=Ini namanya tidak adil!!hehe).

Ratu mempersembahkan lagu Aku Baik-baik Saja dan Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu. Sewaktu konser berlangsung sempat terjadi insiden-insiden yang tidak diinginkan seperti keributan antara penonton dengan anggota RELA (pasukan yang menjaga keamanan konser). Bahkan sempat ada yang melempar botol. Tyo terpaksa ditukar untuk sementara karena mengalami cedera pada kaki. Ia digantikan sementara oleh additional player.

Acara konser ditutup dengan persembahan terakhir Dewa 19 dengan mempersembahkan lagu Laskar Cinta. Konser ini bisa dibilang sebagai konser yang sukses di Malaysia!
Lastly "I LUV PIYU" karena dia keren~!haha!

SEJARAH GITAR

Artikel ini akan bercerita tentang sejarah yang diketahui tentang instrumen gitar sebelum tahun 1650. Disebut yang diketahui karena banyak evolusi tentang instrumen ini tidak diketahui tetapi hanya diambil dari gambar-gambar, pahatan dan lain-lainnya.

Alat musik Lute dari Eropa akan menjadi awalnya. Alat musik ini dikembangkan dari alat musik Arab yang bernama Oud dan memiliki antara 12 sampai 24 senar dimana alat musik ini dimainkan dengan memetik sepasang senar untuk 1 nada (seperti Anda memainkan gitar 12-senar). Senarnya dibuat dari catgut (sheep intestine) dan fretnya dibuat dari catgut yang diikat di seputar fingerboard/neck dengan beberapa fret dari kayu atau gading yang dilekatkan pada ujung atas soundboardnya. Fret dan soundboard memiliki ketinggian yang sama, berbeda dengan fret gitar jaman modern yang pada umumya lebih tinggi dari soundboardnya dan banyak inlay nya yang merupakan ornamen-ornamen. Bentuk instrumen ini menyerupai buah pir dan dibulatkan belakangnya seperti setengah bentuk buah melon. Bridge nya tidak memiliki saddle dan tuning head nya mirip dengan biola.

Theorbo merupakan variasi dari lute dengan beberapa extra senar. Perbedaannya dengan lute adalah bahwa Theorbo memiliki senar extra seperti tersebut diatas dan tuning head yang sejajar dengan necknya, dimana tuning head untuk lute mirip dengan biola. Nada-nadanya mencakup nada bass-bariton.

Arch lute merupakan instrumen yang mirip dengan lute tetapi Arch lute lebih condong ke arah melodi daripada lute.

Lute biasa distem dengan nada-nada tinggi. Jika gitar jaman sekarang distem di E, lute distem di A yang merupakan dua setengah nada lebih tinggi daripada E.

Lute bisa distem dan dimainkan sama dengan gitar (finger picking atau pick). Ini dinamakan new tuning. Bisa juga pasangan senar yang ketiga dari lute distem turun setengah nada dari new tuning. Steman untuk lute juga tidak distandardisasi sebelum pertengahan tahun 1700an. Para pemain bisa menyetemnya sesuai dengan kemauan mereka. Jadi tidak harus distem di A.

Lute sendiri bukan merupakan nenek moyang langsung dari gitar, tetapi merupakan satu dari pendahulunya. Yang penting disini adalah bahwa lute memberikan kontribusi besar kepada perkembangan gitar sampai kepada bentuknya yang sekarang ini. Dan di Spanyol, dimana gitar benar-benar dikembangkan, lute sering disamakan dengan moor yang menyebabkan lute tidak begitu populer.

Instrumen lain yang tidak kalah kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern. Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin. Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick.

Guitarra Moresca merupakan instrumen dengan 4 pasang senar dengan bentuk oval menyerupai telur dan fretboardnya dilapisi dengan kulit seperti pada banjo. Popularitas instrumen ini adalah pada abad ke-13.

Guitarra Latina juga merupakan instrumen dengan 3 atau 4 pasang senar dengan bentuk body yang kecil menyerupai ukulele bariton dan gitar parlor. Instrumen ini cukup populer di abad ke-13. Fretboard nya dibuat dari kayu tetapi sisanya menyerupai Guitarra Moresca.

Guittern merupakan instrumen dengan 5 pasang senar dan dimainkan dengan fingerpicking atau pick. Bentuknya bervariasi tetapi yang paling umum adalah seperti bentuk biola dan mempunyai bridge dan tailpiece yang bisa digerakkan untuk mengencangkan senar, walaupun kadangkala senar dikencangkan di bridge yang tanpa saddle. Setiap pasang senar distem menurut unison tapi kadang-kadang disetem secara oktaf.

Chittarra Battente adalah instrumen yang menggunakan senar kawat dan mempunyai soundboard yang sudutnya dibuat ke belakang body. Populer di tahun 1500an dan menggunakan fret permanen dari besi.

Bandora merupakan variasi dari cittern dengan bagian body belakang yang rata dan berbentuk mirip dengan A-Style mandolin.

Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui Mexico, Texas dan Louisiana.

Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen ini berukuran seperti gitar anak-anak.

Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini dinamakan juga English Guitar.

Baroque Guitar muncul pada awal abad ke-17. Gitar ini menggunakan senar nilon, mempunyai body yang panjang dan slim dengan bagian atas dan bawah yang sama besarnya. Tuning headnya dibuat dari kayu dan dipasang seperti pada gitar klasik. Fretnya apakah terbuat dari kayu, metal ataupun gading adalah permanen.

Semua instrumen yang tersebut diatas kebanyakan mempunyai fingerboard yang sama tingginya dengan soundboardnya. Fingerboard yang dinaikkan seperti sekarang ini belum ada sampai dengan adanya Parlor Guitars.

Six String Guitar gitar yang sebenarnya, belum berkembang sampai dengan tahun 1750.

Parlor Guitars sangat mirip dengan Baroque Guitar dengan perkecualian bahwa tuning untuk Parlor Guitars biasanta lebih mekanikal. Kira-kira setelah 1820, bagian bawah body dibuat lebih besar dari bagian atasnya. Gitar ini mirip dengan Washburn tahun 1887.

Gitar klasik modern yang kita lihat sekarang ini belum berkembang sampai tahun 1840 di Spanyol.

Artikel ini merupakan ringkasan dan terjemahan. Untuk jelasnya click di
sini

DOWNLOAD DARI YOUTUBE

Banyak teman-teman yang kesulitan dalam mendownload file-file dari Youtube. Berikut ini saya akan memberikan panduan singkatnya dengan langkah-langkah sebagai berikut :

  1. Buka www.youtube.com

  2. Ketikkan judul file yang anda inginkan. Sebagai contoh, saya akan mendownload file video milik teman saya bernama Andy Owen dengan lagu berjudul Road To Glory.
    Download dari Youtube



  3. Setelah judul file ditemukan, klik pada judul tersebut.
    Download dari Youtube



  4. Setelah file ditampilkan, copy link yang disediakan.
    Download dari Youtube



  5. Setelah itu bukalah www.keepvid.com, kemudian paste link tersebut di tempat yang telah disediakan. Rubah ketentuan 'Any Site' menjadi Youtube, kemudian klik 'Download'.
    Download dari Youtube



  6. Keepvid.com akan memproses perintah dari anda untuk beberapa saat, kemudian download dari link yang disediakan.
    Download dari Youtube



  7. Setelah selesai mendownload, rubah nama file dengan ekstensi .flv
    Download dari Youtube



    Anda membutuhkan Flash Player untuk dapat menyaksikan tayangannya. Silahkan KLIK link ini http://www.wimpyplayer.com/resources/Wimpy_FLV_Player.zip

Mengenal Dunia Gitar Klasik

Pengantar


Gitar adalah alat musik yang paling terkenal di seluruh dunia. Alat musik ini dimainkan dengan cara yang berbeda-beda menurut tipe atau jenisnya. Di antara sekian banyak tipe gitar, jenis gitar klasik adalah salah satu alat musik yang digunakan terutama untuk membawakan karya-karya solo musik klasik. Untuk memperoleh deskripsi umum tentang gitar klasik marilah kita simak sejarah, konstruksi, teknik permainan, sistem pendidikan, dan pemain-pemainnya.

Sejarah singkat

Kata ‘gitar’ atau guitar dalam bahasa Inggris, pada mulanya diambil dari nama alat musik petik kuno di wilayah Persia pada kira-kira tahun 1500 SM yang dikenal sebagai citar atau sehtar. Alat musik ini kemudian berkembang menjadi berbagai macam model gitar kuno yang dikenal dengan istilah umum tanbur. Pada tahun 300 SM Tanbur Persia dikembangkan oleh bangsa Yunani dan enam abad kemudian oleh bangsa Romawi (Bellow, 1970:54-55). Pada tahun 476M alat musik ini dibawa oleh bangsa Romawi ke Spanyol dan bertransformasi menjadi: (1) guitarra Morisca yang berfungsi sebagai pembawa melodi, dan (2) Guitarra Latina untuk memainkan akor. Tiga abad kemudian bangsa Arab membawa semacam gitar gambus dengan sebutan al ud ke Spanyol (Summerfield, 1982:12). Berdasarkan konstruksi al ud Arab dan kedua model gitar dari Romawi tersebut, bangsa Spanyol kemudian membuat alat musiknya sendiri yang disebut vihuela. Sebagai hasilnya, vihuela menjadi populer di Spanyol sementara alat-alat musik pendahulunya sedikit demi sedikit ditinggalkan. Walaupun demikian al ud dibawa orang ke negara-negara Eropa Barat dan menyaingi popularitas vihuela di Spanyol. Di Eropa al ud disambut dengan baik dan berkembang menjadi berbagai model lute Eropa hingga kira-kira akhir abad ke-17. Sementara itu vihuela berkembang terus menjadi berbagai macam gitar selama berabad-abad hingga akhirnya menjadi gitar klasik yang digunakan pada saat ini.

(pembahasan khusus mengenai awal mula gitar silahkan KLIK DISINI.


Konstruksi Gitar Klasik

Bagian-bagian gitar Tubuh gitar klasik terdiri dari tiga bagian utama yaitu kepala, leher dan badan. Pada bagian kepala terdapat mesin penala dawai. Dawai gitar yang berjumlah enam utas masing-masing diikatkan pada enam buah pasak yang merupakan bagian dari mesin penala. Bagian leher terdapat di antara kepala dan badan. Bagian muka leher yang masuk hingga kira-kira seperempat papan muka dari badan gitar, merupakan papan jari yang memiliki 19 pembatas dari logam yang dikenal dengan sebutan fret. Fungsinya adalah untuk memproduksi tingkat ketinggian nada yang berbeda dengan jalan menempatkan jari-jari pada ruang-ruang di antara logam-logam fret. Bagian badan gitar berfungsi sebagai tabung resonator untuk memperbesar bunyi yang dihasilkan oleh getaran dawai. Papan muka pada badan gitar yang bahan kayunya lebih tipis dibanding papan belakang dan samping, disebut juga sebagai papan suara. Pada papan suara terdapat lobang suara untuk mengeluarkan hasil produksi bunyi. Pada dasarnya bunyi gitar dihasilkan oleh getaran dawai-dawai yang terentang di antara batang penyanggah dawai yang merupakan pembatas antara kepala dan leher (disebut nut) dengan gading pembatas (disebut bridge) pada pangkal pengikat dawai di atas papan suara (disebut base).


Teknik Umum Permainan Gitar

Teknik umum yang digunakan dalam membawakan gitar klasik meliputi cara memegang dan cara memainkan. Gitar dipegang dengan pertolongan footstool, yaitu alat penyanggah kaki yang dapat diatur tingkat ketinggiannya. Dalam keadaan duduk di atas kursi tanpa lengan, kaki kiri menginjak footstool sementara gitar diletakkan di atas paha kiri. Dalam posisi ini, di samping bagian atas paha kiri, ada tiga tempat lain pada tubuh pemain yang menahan kemantapan posisi gitar:
(1) bagian dada,
(2) titik tumpuan lengan kanan di antara pergelangan dan sikut, dan
(3) bagian dalam paha kanan.

Dalam kurun waktu sekitar lima tahun terakhir telah diproduksi berbagai alat lain sebagai alternatif dari footstool seperti misalnya guitar rest oleh Wolf Orchestral Accessories, dan A Frame™ oleh Sageworks – keduanya buatan Amerika. Dengan peralatan baru semacam ini kaki kiri dapat tetap menginjak lantai sehingga pemain merasa lebih rileks dan berkonsentrasi terhadap musik yang sedang dibawakan.

Apoyando Dawai-dawai gitar dipetik oleh jari-jari tangan kanan dengan dua cara. Yang pertama disebut apoyando (diambil dari bahasa Spanyol) yang dilakukan dengan petikan jari yang gerakannya berhenti ketika menyentuh dawai berikutnya di atas dawai yang sedang dipetik. Teknik ini akan memproduksi sebuah nada tunggal yang berat atau mantap sehingga penggunaannya yang lebih tepat untuk membawakan melodi. Teknik yang kedua disebut al ayre yang diterapkan dengan cara menghindari dawai berikutnya di atas dawai yang dipetik. Petikan ini menghasilkan suara yang ringan dan memungkinkan jari-jari untuk membunyikan beberapa nada secara simultan. Dengan demikian petikan al ayre lebih sering digunakan untuk membawakan bagian-bagian akor (chordal passages) dan arpeggio (broken chord).

Tingkat ketinggian nada (pitch) diproduksi dengan dua cara dan kombinasi di antara keduanya. Cara pertama adalah sebagaimana telah disinggung dalam pembahasan tentang fingerboard dimuka, ketinggian nada-nada dihasilkan dengan cara menempatkan jari-jari kiri pada petak-petak fingerboard dengan gerakan horizontal. Cara kedua adalah dengan petikan jari-jari tangan kanan yang melintasi keenam dawai secara vertikal. Dawai gitar teratas memiliki tingkat ketinggian nada yang paling rendah, demikian secara berurutan ke bawah memiliki tingkat ketinggian yang lebih tinggi. Dengan demikian, pada cara pertama tingkat ketinggan nada diproduksi dengan gerakan ke kiri untuk memperoleh nada-nada rendah dan ke kekanan untuk nada-nada atas. Sedangkan pada cara yang kedua gerakan jari keatas untuk menghasilkan nada-nada yang rendah dan ke bawah untuk menghasilkan nada-nada yang tinggi.


Sistem Tingkat Ketrampilan Gitar Klasik

Hingga saat ini dalam pendidikan musik terdapat berbagai sistem tingkat ketrampilan gitar klasik (grading system) dengan konsep yang kurang lebih sama secara umum di seluruh dunia. Di antara perbedaan-perbedaan yang ada biasanya terjadi pada penggunaan repertoar untuk tingkat-tingkat tertentu. Pada saat ini grading sistem diterapkan secara murni oleh badan-badan penguji musik internasional, misalnya Yamaha Music Foundation (Jepang), Australian Music Examination Board (AMEB), Associated Boards of School of Music (Inggris) dan Trinity College (Inggris). Walaupun demikian sistem tingkat ketrampilan tersebut diterapkan secara berbeda di perguruan tinggi tergantung dari program studi yang diambil.

Secara umum tingkat-tingkat ketrampilan untuk gitar (demikian pula untuk alat musik lain) dapat dipisahkan ke dalam tiga kelommpok yaitu tingkat bawah (lower), tingkat atas (higher), dan tingkat diploma. Untuk pemula ditempatkan pada istilah-istilah tingkat yang berbeda seperti tingkat preliminary (AMEB), Initial (Trinity), dan fundamental (Yamaha). Tingkat ketrampilan bawah umumnya mulai dari grade 1 hingga 4 yang kemudian dilanjutkan pada tingkat ketrampilan atas dari grade 5 hingga 8. Tingkat diploma tersusun secara bervariasi, misalnya, AMEB menyediakan tiga tingkatan diploma sementara Performance Certificate yang disediakan Trinity Collge kira-kira setingkat dengan diploma pertama AMEB.


Musik Gitar

Musik solo untuk gitar klasik secara teknis dapat dibedakan kepada dua jenis komposisi asli untuk gitar dan hasil adaptasi dari alat musik lain. Hingga saat ini ada dua macam komposisi untuk gitar, yang pertama ialah yang ditulis oleh komponis gitar dan yang kedua oleh komponis non-gitar. Walaupun umumnya para komponis gitar pada paruh kdua abad ke-19 adalah juga gitaris yang handal, sejak permulaan abad ke-20 banyak komponis umum (non-gitar) tertarik untuk menulis komposisi asli untuk gitar. Sebagai contoh komposisi asli yang ditulis oleh komponis gitar misalnya karya-karya dari Fernando Sor, Francisco Tarrega. Sedangkan yang ditulis oleh komponis non-gitar misalnya dari Frederico Torroba, Joaquin Rodrigo, dan Manuel de Falla.

Dalam rangka memperkaya repertoar para gitaris telah banyak melakukan upaya penulisan transkripsi untuk gitar dari instrumn-instrumen lain. Francisco Tarrega (1852-1909) diyakinin sebagai gitaris dan juga komponis pertama dalam upaya ini. Sebagai hasilnya berbagai karya besar yang pernah ditulis pada masa itu dan masa-masa sebelumnya seperti dari komponis J.S.Bach, Mozart dan Beethoven, sejak saat itu menjadi bagian dari repertoar gitar.


Pemain-pemain Gitar Klasik Terpenting

Andres Segovia Hingga saat ini terdapat cukup banyak gitaris-gitaris klasik dari berbagai belahan dunia. Di antaranya yang paling terkenal ialah gitaris-gitaris legendaris dan berkaliber dunia yaitu :
- Andres Segovia (1893-1987)
- Julian Bream (1933 ~)
- John Williams (1941 ~)
- K. Yamashita (1961 ~)
- Sigfried Behrend (1933-1991)
Di antara mereka, Segovia adalah yang terpenting karena jasanya yang besar dalam perkembangan gitar masa depan gitar klasik sejak awal abad ke-20. Dengan usahanya yang amat produktif dan kreatif beliau telah membawa gitar menjadi sebuah alat musik solo standar di samping piano. Kerjasamanya dengan para musisi dan komponis non gitar telah menyebabkan suatu perkembangan yang drastik pada repertoar gitar. Sejak itu gitar tidak lagi melulu dimainkan solo atau ensambel bersama gitar lain, namun sebagai solois dalam orkestra dan musik kamar. Hampir semua gitaris terkemuka di abad ke-20 termasuk yang telah disebutkan dimuka, lahir dari masterklas-masterklas Segovia.


Penutup

Jadi dibandingkan dengan jenis gitar yang lain, gitar klasik memiliki perkembangan historis yang lebih panjang dan rumit. Karena akhirnya gitar klasik berkembang secara terpisah dari gitar-gitar yang lain, bukan hanya karaketristiknya yang berbeda tapi juga musiknya yang senantiasa didiskusikan dalam arus besar musik klasik. Satu kelemahan gitar klasik dibandingkan dengan alat musik lain ialah volumenya yang paling lemah. Kemiripan karakteristik gitar dengan piano tentu saja telah membuat alat musik ini kalah kuat dan produktif dibanding piano. Satu hal lagi tentang kelemahan gitar ialah bahwa gitar tidak akan pernah menjadi anggota standar orkestra, kecuali sebagai solois. Betapapun juga keunikan gitar telah menciptakan suatu komunitas khusus di seluruh dunia dimana anggota-anggotanya berkomunikasi melalui berbagai festival dan kompetisi internasional, konser-konser, internet, berbagai jurnal gitar, dan rekaman-rekaman. Terlebih penting yang perlu dipertimbangkan ialah bahwa gitar klasik adalah sebuah alternatif instrumen solo yang lebih mudah untuk dipindah-pindahkan (mobile) dan murah di banding piano.


Sumber Tulisan:
- Bellow, Allexander. 1970. The Illustrated History of the Guitar. New York: Colombo Publication.
- Bobri, Vladimir. 1972. The Segovia Tehnique. New York: Macmilan Co.
- Sloane, Irving. 1984. Classical Guitar Construction. New York: Sterling Publishing Co.
- Summerfield, Maurice J. 1982. The Classical Guitar: Its Evolution and its Players since 1800. Gateshead, Tyne and Wear: Ashley Mark Pub. Co.
- Turnbull, Harvey. 1974. The Guitar from the Renasissance to the Present Day. New York: C. Scribner’s Son.

RENTAL STUDIO

Berikut adalah list studio yang ada di Indonesia.

Anda mengetahui rental studio yang tidak terlisting di sini? Atau Anda mengetahui merk-merk perlengkapan yang disediakan studio tsb? Atau ingin menambahkan info lainnya? Silakan Anda kirim Nama Studio tsb, foto studio, Merk-merk Gitar Yang Tersedia (buatan mana jika ada), Alamat Studio, Nomor Telephone atau Info lainnya. Silakan kirim ke kami.

Untuk mendukung Gitaris.com, beritahu Anda menemukan studio mereka di website Gitaris.com! Terima kasih!

JAKARTA:

  1. ARLET
    Harga Sewa: Rp.20.000/jam
    Harga rekaman demo live: Rp.50.000/2 jam
    Alamat: Jl.Tebet Barat V No.12 (dekat SMU 26)
    Phone: 8296762
    Luas: 3 x 5 meter
    Amplifier Gitar dan Bass: Fender, Marshall dan Peavey
    Drum: Tama
    Keyboard: Roland XP
    Monitor Vocal: Crate
    Mixer: 16 channel merk Behringer dan power Peavey CS 800

  2. ASPA STUDIO
    Harga Sewa Studio: Rp.25.000/1 jam atau Rp.20.000/1 jam for member.Buka 24 jam
    Harga Rekaman Demo Rp.150.000/3 jam
    Alamat: Jl. Dahlia No.2 RC Veteran Bintaro, Jaksel
    Phone/Fax: 7358946
    Luas: 5 X 5 meter
    Gitar: Jackson, Washburn & Ibanez
    Amplifier Gitar: Marshall JCM900 Anniversary Series, Crate GT80DSP Tube Mosfett, Laney Hardcore HCM120R
    Bass: Ibanez SDGR 5 Strings
    Amplifier Bass: Valhalla Rumble 200 Head & Cabinet
    Drum: Tama & Sabian Cymbals
    Keyboard: Roland EM30 & Korg M1
    Amplifier Keyboard: Laney KC50
    Monitor Speaker: 4 bh speaker 15" McKenzie
    Perlengkapan Rekaman: M-Audio Delta 1010, Alesis MK2, Behringer B2, Shure & Nuendo
    Fasilitas Lain: Warnet/game station 24jam, Video Shooting & Editing (Video Clip,Profile Band,Commercials dll)
    Website: www.aspastudio.com

  3. BASS
    Harga Sewa: Rp.350.000/3 jam
    Alamat: Jl.Pakubuwono 6
    Phone: 7250476
    Luas: 6,5 x 5 meter
    Amplifier Gitar: Marshall JCM 900 (Head + Cabinet), Peavey 5150 (Head + Cabinet), Fender Stage 160 Combo dan Trace Elliot untuk gitar akustik.
    Amplifier Bass: Trace Elliot dan cabinet Mesa Boogie
    Drum: Tama
    Keyboard: Roland RD500 dengan 2bh amplifier Peavey KB300
    Monitor Speaker: Bose dan Peavey
    Mixer: DiAmp 32 channel

  4. BOS STUDIO
    Harga Sewa: Rp.120.000/3 jam (buka dari jam 9.00-24.00, minggu buka)
    Harga Rekaman 24 Track : 450.000,-/shift (6 jam)
    Alamat: Komplek Perkantoran Tanjung Barat, Blok B1-16 Ps. Minggu
    Phone: 788 31616 - 788 37719
    Luas: 6.5
    Gitar: Ibanez
    Amplifier Gitar: Marshall, Hughers n Kettner
    Bass Gitar: Gallien Krueger
    Drum: Pearl Pro GLX
    Keyboard: Roland JV90 dan Korg Triton
    Mic: Seinhesser
    Mixer: Mackie 32.4

  5. BOSARITA
    Harga Sewa: Rp.85.000/3 jam, Rp.75.000/2 jam atau Rp.40.000/1 jam
    Harga rekaman demo live: Rp.2.500/kaset
    Alamat: Jl.RS.Fatmawati Raya No.27 C
    Phone: 7660990
    Luas: 4,5 x 5 meter
    Gitar dan Bass: Fender
    Amplifier Gitar: Mesa Boogie Mark IV
    Amplifier Bass: Trace Elliot AH400 SMX
    Drum: DW Collector Edition
    Keyboard: KORG Trinity Pro X dan Roland G-800 dgn amplifier Peavey KB-A30
    Mixer: Soundcraft Spirit Live 8 MK II

  6. CALISTA MUSIC STUDIO
    Alamat: Jl. Margonda Depok (seberang rumah makan padang Sederhana)
    Phone: TB 0856 7028824
    Luas: sekitar 8m x 10m
    Amplifier Gitar: 2 Peavey Combo Special 112
    Amplifier Bass: Peavey
    Drum: Premier
    Gitar: Epiphone Les Paul, Cort, Fender Stratocaster
    Bass: Fender Jazz Bass

  7. CAPRICORN
    Harga Sewa: Rp.30.000/jam atau Rp.50.000/2 jam atau Rp.60.000/3 jam
    Harga rekaman demo live: Rp.60.000/2 jam
    Alamat: Jl.Ciputat Raya No.16
    Phone: 7251263
    Luas: 5 x 5 meter
    Gitar: Washburn dan Fender
    Bass gitar: Washburn XB-200 dan Fender Jazz 5 senar
    Drum: Phil Collins Series


  8. CK MUSIC STUDIO n' RECORDING
    Alamat: Jl. Taman Bendungan Jatiluhur II/10, Bendungan Hilir
    Phone: 021-5703290
    Harga Sewa: Rp 25.000/jam/underground Rp 35.000/jam
    Harga Live Recording: Rp 25.000
    Track Recording: Rp 300.000/shift (6 jam)
    Drum : Pearl
    Keyboard : Rolland EM 55
    Amplifier Guitar : Marshall, Laney
    Mixer : Mackie 16 channel, Carvin 24 channel
    Soundcard : Presonus
    Speaker : Bluesky

  9. C-PRO MUSIC STUDIO
    Alamat: Jl. Manggarai Selatan IX/55, Bukit Duri, Tebet - Jakarta 12840
    Harga Sewa: Rp 75.000/shift
    Phone: 021-8297146

  10. DHANAS STUDIO
    Harga rekaman track: Rp. 300.000/6 jam
    Harga rekaman semi track: Rp. 100.000 / jam(CD)
    Harga rental: Rp. 75.000/3 jam
    Alamat: Rawamangun Jakarta timur
    Phone: 021-4718575
    Piranti Rekam: MOTU HD-192
    Gitar: Ibanez PGM,Fender stratocaster
    Amp gitar: Marshall jcm 2000 TSL, Legacy, 5150 (all H+K)
    Bass gitar: Warwick+Status
    Amp bass: Gallien krueger (H+K)
    Effect: Korg AX-1500 G, POD line-6
    Drum: DW Collector & Pearl master Custom (semua 2 tom+ 2floor)
    Keyboard: Roland RD-700, Roland XP-80
    Amp Keyboard: Fender Sfx-200




  11. DTSOUND
    Harga Sewa Studio: Rp.140.000/3 jam, Rp.100.000/2 jam atau Rp.60.000/1 jam
    Harga rekaman demo live: Rp.250.000/3 jam
    Alamat: Golden Plaza Blok C5-6, Jl.Fatmawati Raya, Jaksel
    Phone: 7656049
    Luas: 9 x 8 meter
    Gitar: Fender, Yamaha & Charvel
    Amplifier Gitar: Peavey 5150 & Roland
    Bass: Aria Pro
    Amplifier Bass: Marshall
    Drum: Sonor Performer
    Keyboard: Roland XP 80 & RD 600
    Amplifier keyboard: Roland KE 500
    Monitor: 4bh speaker Crate
    Perlengkapan Rekaman: Roland Digital Studio Work Station
    Mixer: Mackie 24 Channel SR24/4

  12. DYNASTY
    Harga rekaman demo live: Rp.50.000/2 jam
    Harga rental: Rp.20.000/jam
    Alamat: Jl.Kerja Bhakti No.1A
    Amplifier: Russel
    Drum: Pearl
    Keyboard: Roland XP
    Monitor Vokal: Crate
    Mixer: 16 channel merk Behringer dan power Peavey CS 800


  13. ERAMONO (PANGLIMA POLIM STUDIO)
    Harga Sewa: Rp.100.000/3 jam (buka dari jam 9.00-21.00, minggu buka)
    Harga rekaman demo live: Rp.130.000/3 jam
    Alamat: Jl.Panglima Polim III No.93 Jaksel
    Phone: 7208841
    Luas: 8 x 7 meter
    Gitar: Ibanez
    Amplifier Gitar: Marshall dan Fender
    Bass gitar: Peavey
    Drum: Yamaha
    Keyboard: Roland XP100 dan Korg D-70
    Mic: Shure 3bh
    Mixer: 16 channel, SPX 90 Yamaha dan power Peavey C 800

  14. ETNIC STUDIO
    Alamat: BEARLAND.JAK TIM
    Gitar: Fender stratocoster,ibanez js series
    Amplifier: All Marshall
    Bass gitar: Yamaha attitude series
    Drum: Tama swing star
    Effect: boss,zoom gfx-8
    Mic: Shure


  15. GAZEBO MINI MUSIK (STUDIO 1)
    Harga rental: Rp 20.000 / jam
    Alamat: Jl rambutan no.12 Rt3/16 condet. cililitan. (Diseberang jl.Budaya / Jl.Olah raga II. Satu tempat dgn Condet GYM)
    Phone: 021-80877845
    Gitar: ibanez Gio
    Amp gitar: Laney MXD 120 head&cab , Laney HCM 65R
    Bass gitar: Samick
    Amp bass: Peavey TKO 115s
    Effect: Boss auto wah
    Drum: Drum Tama Swingstar Double Floor tom
    Keyboard: Yamaha Psr 620
    Mic: Shure SM58


  16. GAZEBO MINI MUSIK (STUDIO 2)
    Harga rental: Rp 25.000 / jam
    Alamat: Jl rambutan no.12 Rt3/16 condet. cililitan. (Diseberang jl.Budaya / Jl.Olah raga II. Satu tempat dgn Condet GYM)
    Phone: 021-80877845
    Gitar: Ibanez GAX, Epiphone Emily, ibanez accoustik, ovation celebrity accoustic
    Amp gitar: laney TFX3 Head & cab, laney accoustik LA65C, Laney MXD120R
    Bass gitar: Ibanez GSR, brunswick accustik bass
    Amp bass: Peavey TKO 115S Pro Series
    Mixer: Crate audio Cmx42P
    Drum: Tama Rockstar, Cymbal Zildjian
    Keyboard: Korg X5D
    Mic: Shure SM58


  17. GEDHANG'S RECORDING STUDIO
    Harga rekaman track: Rp.350.000/6 jam
    Alamat: Jln. Kemuning blok L5 no. 3 Komplek Larangan Indah, Ciledug, 15154
    Phone: (021) 70672925, HP 08158109430
    Gitar: Gibson Les Paul, Fender Telecaster, Fender Stratocaster, J&D, J&D akustik electric
    Amplifier Gitar: Amplifier Marshall AVT 2000, Behringer
    Bass gitar: Fender Jazzbass, J&D
    Amplifier Bass: Ampeg
    Drum: Drumset Ludwig, Cymbal 802 series
    Keyboard: Keyboard Roland XP
    Amplifier Keyboard: Peavey KB 300
    Mic Vokal: Behringer, Shure SM 58
    Mic Drum: Yoga & Shure SM 58
    Mic Preamp: DBX
    Monitor Speaker: Auratone
    Recording Equipment: Roland VS-2480CD, Steinberg Nuendo, Propellerhead
    Reason for MIDI recording, Line6 Guitar Port for direct recording
    Editing tools: Steinberg Nuendo & Celemony Melodyne for vocal editing


  18. G'GIFT MUSIC STUDIO
    Harga rekaman track: Rp.250.000/5 jam
    Harga rekaman semi track: Rp.150.000/2 jam
    Harga rental: Rp.20.000/jam
    Alamat: Komp.Tmn Alfa Indah H2 No26 petukangan utara-jakarta selatan
    Phone: (021) 5857107
    Gitar: Ibanez GAX70, Squier infinity strat
    Amplifier: Marshall & Laney amplifiers
    Bass gitar: Cort B5 (5string), Samick (4string), Washburn (4string)
    Drum: Pearl Export series, Stagg&Zildjian cymbals
    Keyboard: Roland PSR740
    Mic Vokal: Shure-Behringer-Superlux

    lebih lanjut silahkan hubungi ggiftstudio2002@yahoo.com
  19. LEGEND
    Harga Sewa: Rp 85.000 per 3 jam
    Harga rekaman demo live: Rp50.000/1 jam + CD
    Harga rekaman track: Rp 300.000/Shift(5 jam)
    Alamat: Taman meruya Ilir blok A 11 no 7, Jakarta Barat
    Phone: 021-5842264/08569899533(Yurie)/08129934696(Ijoel)
    Gitar: Fender Stratocaster,Epiphone,peavey T60
    Amplifier Gitar: Marshall JCM(h+c),Crate(vintage Tube 3 x 12\")
    Bass gitar: washburn 5 string, peavey T60
    Amplifier Bass: Valhalla (H+C), SWR workingman 2004(H+C)
    Drum: yamaha Maple custom 1 set
    Keyboard: Korg Trinity
    Monitor Vocal: JBL R838, Speaker monitor Peavey, Speaker Biema
    Mixer: Fane 24 channel, behringer eurorack UB2442FX 16 channel
    Others: Compressor behringer MDX2200, Equalizer peavey EQ27, vocal effect Roland SRV 330, Power roland RSA 2400, Power live 1400.

  20. NAYADA KANCA
    Harga Sewa Studio 1,2 & 3: Rp.75.000/3 jam, Rp.65.000/2 jam atau Rp.40.000/1 jam
    Harga Sewa Studio 4: Rp.150.000/3 jam, Rp.120.000/2 jam atau Rp.75.000/1 jam
    Harga rekaman demo live: Rp.20.000/jam
    Alamat: Komplek Plaza Golden Blok G-19, Jl.RS.Fatmawati No.15 Jaksel
    Phone: 7508948
    Luas: 3,5 x 5 meter, 4,5 x 5 meter
    Gitar dan Bass: Fender
    Amplifier Bass: Fender & Marshall
    Drum: Tama dan Pearl
    Keyboard: Roland & Korg X3
    Mixer: 16 channel, Powermixer XR 800 D

  21. POSTER STUDIO
    Harga Sewa: Rp.20.000/jam
    Demo live: Rp.20.000/jam
    Alamat: Jl.SMEA VI No. 27 Cawang
    Phone: 8001159
    Luas: 4 X 4 meter
    Gitar: Fender & Ibanez
    Amplifier Gitar: Marshall Valvestate 2000(Head + Cabinet), Fender Band Master(Head + Cabinet).
    Amplifier Bass: Crate BX220 Head + cabinet Marshall
    Drum: Premier
    Keyboard: Yamaha PSR, amplifier Roland KC500
    Monitor Speaker: Peavey
    Mixer: 32 channel

  22. PLANET MUSIC STUDIO
    Track Recording : Rp.300.000/6 jam
    Address : Ruko Citywalk 1/16 Citra Gran - Cibubur
    Phone : 021-93118119
    Guitar : Epiphone, Ibanez, Jackson
    Guitar Amplifier : Line 6, Laney, Ibanez
    Bass : Ibanez
    Bass Amplifier : Gallien Krueger
    Drum : Tama & Sabian Cymbals
    Keyboard : Korg
    Keyboard Amplifier : Peavey
    Recording Equipment : Echo Layla 3G, Phonic Monitor Speaker, Phonic Mixer - Pre Amp Vocal - Equalizer - Compressor, Behringer - Shure - Senheiser, FX Guitar Korg - Zoom Software : Cubase Fasilitas Lain : Internet Cafe + Billiard Resto

  23. PURIMUSIK STUDIO
    Harga Sewa studio 1: Rp.50.000/1jam, Rp.90.000/2jam, Rp.120.000/3jam.(Buka jam 10:00 - 03:00)
    Harga Sewa studio 2: Rp.35.000/1jam, Rp.60.000/2jam (Buka jam 10:00 - 22:00)
    Harga rekaman demo live: Rp.60.000/jam
    Harga rekaman track: Rp Rp.180.000/3jam
    Alamat: Jl. Puri Sakti I No.25A, Cipete Selatan - JKT 12410
    Phone: 7658023, 75909733
    Gitar: Ibanez, Fender, Squier, Epiphone
    Amplifier Gitar: Marshall, Laney
    Bass gitar: Ibanez, Squier, Aria
    Amplifier Bass: Laney, Valhalla
    Drum: Mapex, Tama, Sabian Cymbals
    Keyboard: Roland, Korg
    Monitor Vocal: Laney
    Piranti Rekam: ST Audio, Cakewalk Sonar

  24. SEWU
    Harga Sewa: Rp.80.000/3 jam
    Harga rekaman demo live: Rp.170.000/3 jam
    Alamat: Jl.Hang Jebat 2 No.37, Kebayoran Baru, Jaksel
    Phone: 7204172
    Luas: 4 x 3 meter
    Gitar: 2bh Fender Stratocaster, Ibanez Roadstar
    Amplifier Gitar: Marshall dan Tube 50
    Bass gitar: Audio Pro
    Amplifier Bass: Crate
    Drum: Pearl
    Keyboard: Roland BR 8
    Monitor Vocal: Crate (type Audio Control)


  25. STUDIOLAND RECORDING
    Harga Sewa: Rp.250.000/6 jam
    Harga Rekaman Demo Live: Rp.125.000/3 jam
    Alamat: Jl.Ciliwung No.52 Cililitan
    Phone: 8091705 08161443909
    Gitar: Ibanez dan Fender
    Amplifier Gitar: Marshall, Peavey, Laney
    Bass Gitar: Palmer
    Amplifier Bass: Trace Elliot
    Drum: Pearl
    Keyboard: Korg X5d
    Mixer: Behringer ddx3216 Digital, 32 Channel
    Perangkat Rekaman: Nuendo


  26. VIM
    Harga Sewa: Rp.150.000/3 jam (minggu tutup)
    Harga rekaman demo live: Rp.350.000/6 jam
    Alamat: Jl.Prapanca Raya 115
    Phone: 7229234
    Gitar: Epiphone dan Godin
    Amplifier Gitar: 2 bh Marshall JCM 900 Combo
    Bass gitar: Squier Jazz
    Amplifier Bass: Head Warwick + Mesa Boogie Cabinet
    Drum: Premier
    Keyboard: Vatar + Alesis
    Monitor Vocal: 4 mic + 8 speaker
    Mixer: Mackie 32 Channel
    Perangkat rekaman: ProTools

BOGOR:
  1. GUDANG STUDIO
    Harga rental: Rp 40.000,-/jam
    Alamat: Jl. Raya Semplak No.112
    Phone: (0251)7539557
    Gitar: Jackson Dinky Strat, Fender Strat Plus
    Amplifier Gitar: Fender ROC PRO, Fender Performer 1000
    Bass gitar: Musicman SUB
    Amplifier Bass: Ashdown ABM 300
    Drum: SONOR Double Bass Drum dan Zildjian + Chinesse Stagg
    Keyboard: Roland G-1000
    Amplifier Keyboard: Roland KC-500
    Mic: Shure SM58
    Monitor Speaker: Crate Audio


BANDUNG: B!GEST home music studio
Harga rental: Rp.17.000 / jam
Alamat: Jalan Panday no.4 Cimahi
Phone: (022) 665 27 34
Gitar: Gibson Les Paul, Ibanez
Amplifier Gitar: 3 AMP. GITAR TUBE : FULL STAGE 600WATT RMS
Bass gitar: Warwick
Drum: Pearl Export series
Keyboard: Keyboard Roland XP
Amplifier Keyboard: Peavey KB 300
Mic: SHURE, SENSHEIZER, AKG, CAROL MICROPHONE
Monitor Speaker: Auratone
Recording Equipment: SOUND VOCAL 750WATT RMS 15\", MULTI EFFECT DIGITAL & SEPERANGKAT PROCESSOR UTK RECORDING LIVE & TRACK


Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Insurance News. Powered by Blogger